Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kuatkan Otot dan Tulang Anak dengan Jenis Olahraga Ini

Zubaedah Hanum
31/1/2021 09:00
Kuatkan Otot dan Tulang Anak dengan Jenis Olahraga Ini
Sepakbola merupakan salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan tumbuh kembang otot dan tulang anak.(MI)

WAHAI para orang tua, waktu yang paling efektif untuk meningkatkan adaptasi perkembangan tulang anak terjadi di usia puber, yakni 9-16 tahun. Lantas, olahraga macam apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya secara maksimal?

Hasil studi rapid evidence review Public Health England yang diterbitkan Januari 2021 menjelaskan, kesehatan muskuloskeletal (otot dan tulang) yang buruk adalah salah satu penyebab gangguan kesehatan populasi dunia.  Menurut studi, kesehatan muskuloskeletal yang buruk bukan hanya soal penuaan, namun sering berhubungan dengan perkembangan fisik saat masa anak-anak dan remaja.

Dari studi, didapatkan hasil bahwa usia 9-16 tahun adalah momen ketika pertumbuhan tubuh terjadi secara optimal, termasuk tulang. Untuk remaja pria, kepadatan tulangnya berkembang maksimal hingga di usia 20 tahun dan perempuan pada 18 tahun, demikian dilansir dari laman Instagram @sportex.id.

Studi itu juga menyebutkan ada sejumlah aktivitas yang mampu meningkatkan kesehatan tulang, yaitu sepakbola, melompat, bela diri dan small side team games. Bukti terkuat dan konsisten adalah senam gymnastic. Sementara untuk olahraga dan bersepeda disebutkan memiliki efek yang lebih rendah.

Isu kesehatan muskuloskeletal adalah penyebab absen kerja karena sakit dan penyebab utama dasabilitas dan menurunkan kemandirian selama masa dewasa. Karena itu, aktivitas fisik selama masa anak-anak dan remaja penting untuk perkembangan kesehatan muskuloskeletal sepanjang hayat dan kesehatan fisik dan mental anak. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya