Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEKJEN PBB Antonio Guterres berharap Indonesia berperan aktif mengatasi masalah perubahan iklim global. Harapan itu disampaikan kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong saat jamuan makan malam Raja Spanyol Felipe VI, Senin (2/12) waktu setempat.
"Sekjen PBB Antonio Guterres, beliau titip salam ke Pak Presiden kita, ke Ibu Sri Mulyani juga. (Pesannya) Indonesia bisa berperan aktif di dalam kerangka perubahan iklim," ujar Alue kepada wartawan di Madrid, Spanyol, Selasa (3/12).
Alue pun merasa tersanjung karena berkesempatan berbincang dengan Raja Spanyol dalam jamuan makan malam bersama para peserta konvensi perubahan iklim UNFCCC COP25.
"Ia mengucapkan terima kasih atas nama pemerintahan dan rakyat Indonesia," ujar Alue sambil menunjukan swafoto kepada wartawan.
Baca juga: Indonesia Sambut Baik Rencana Blue COP
Tidak hanya itu, Alue juga menunjukkan sejumlah swafotonya dengan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Peloci dan Ketua Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Hoesung Lee.
Alue menambahkan Raja Spanyol berharap COP25 bisa memberikan hasil agar segera bisa jalankan aksi nyata.(OL-5)
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Dalam acara dialog COP26 FACT, Indonesia nantinya akan turut memimpin pertemuan (co-chair) bersama delegasi Inggris.
Indonesia mengapresiasi tawaran Inggris melalui program Investment in Nature and Forests (INAFOR) untuk mendukung Indonesia dalam menurunkan emisi dan deforestasi.
KEGAGALAN mencapai kesepakatan pada artikel 6 Paris Agreement di konferensi perubahan iklim UNFCCC-COP-25 di Madrid, Spanyol, 2-15 Desember lalu, tidak membuat Indonesia kecewa.
Negara-negara kaya penghasil emisi terbesar dituding mencari cara untuk berkompromi dan tak mau melipatgandakan upaya nyata pada perubahan iklim
Greta menyebut negara kaya justru memanfaatkan forum iklim PBB COP 25 untuk menegosiasikan celah dan menghindari mengambil tindakan nyata atas perubahan iklim
Meski merasa tidak adil karena bukan bagian dari delegasi resmi, Taiwan berharap bisa memberikan masukan bagi perubahan iklim, misalnya bekerja sama menyediakan sistem peringatan dini dll.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved