Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANCAMAN pembunuhan terhadap member BTS Jungkook gemparkan jagat Twitter sejak Minggu (14/5) kemarin. Ancaman ini bermula dari unggahan sang idol agar fans berhenti mengirimi makanan dan lebih mementingkan diri mereka sendiri dari pada sang idol.
Seorang Army, menduga bahwa sasaeng atau fans yang mengancam Jungkook BTS tersebut berasal dari Indonesia. Teracak dari IP yang digunakan oleh fans tersebut. Namun, hal ini belum pasti.
Berikut kronologi ancaman pembunuhan terhadap Jungkook BTS dari sasaeng.
Baca juga: Waduh Jungkook BTS Terima Ancaman Pembunuhan dari IP Jakarta
1.Peringatan Jungkook untuk Penggemar
Niat baik Jungkook BTS pada fans yang ingin mereka lebih mementingkan diri sendiri dan tidak memikirkan sang idol tentang makanan rupanya tidak ditangkap baik. Nyatanya sasaeng tersebut justru malah mengancam diri Jungkook.
Seperti yang diketahui, sasaeng tersebut diceritakan kerap mengikuti jadwal pribadinya. Sedangkan pada Minggu (14/5), Twitter diramaikan dengan sasaeng yang mengancam Jungkook.
Baca juga: Resep Makanan Jungkook BTS Jadi Tren, Perekonomian Korea Meningkat
Alasannya karena Jungkook tidak menerima kiriman makanannya. Di sisi lain, Ia mengaku sudah beberapa kali mengirimkan makanan. Ia juga mengklaim mengetahui di mana rumah maknae BTS tersebut. Army meyakini jika kedua sasaeng itu adalah oknum yang sama.
"Aku tahu di mana rumahnya dan rumahnya dekat denganku," tulis akun @chu02859.
Ia menambahkan, "Dia kasar, dia menolak makanan dariku."
2. Akun Instagram Sasaeng @sunyong_v dan Twitter @chu02859
Ancaman pembunuhan tersebut diunggah melalui Instagram @chu02859. Di dalam unggahannya, sasaeng tersebut mengunggah gambar anjing yang ditumpuk dengan pisau di atasnya.
"Kata siapa aku tidak bisa melakukannya. Aku pernah mengirimkan makanan untuknya. Jadi tidak sulit untukku untuk membunuhnya," tulis akun @chu02589.
Di Insta Story-nya, sasaeng tersebut memberikan screenshot akun baru di Twitter, yaitu @sunyong. Cuitan pertama akun tersebut bahkan sudah dikomentari sebanyak 722 kali.
Akun @chu02859 menuliskan, "Twitter baru. Aku akan menuliskan semuanya di sini. Dan aku akan menunjukkan potret rumah Jungkook, ketika aku datang membunuhnya."
3. Lokasi Sasaeng Diduga di Jakarta
Saat ini Army Internasional dan Indonesia sedang dihebohkan, lantaran lokasi sasaeng tersebut. Akun @dtownsugaz menuliskan jika IP sasaeng tersebut diduga berada di Jakarta, Indonesia.
Penggemar berbondong-bondong meminta agar sasaeng tersebut ditangkap. Bahkan beberapa Army Indonesia menuliskan rasa kekecewaan karena fakta tersebut. Namun, ada juga berpendapat jika kemungkinan fakta tersebut tidak benar.
Akun @BTSAddict24 berkata, "Kalau itu orang pakai VPN, negaranya bisa kok berubah-ubah, gak akurat. Gak usah panik, belum tentu dia dari Indonesia, nanti malah nama Indonesia yang jelek kalau kalian percaya, terus koar-koar."
Terlebih lagi, sasaeng tersebut berkata jika rumahnya dekat dengan Jungkook BTS. Maka dari itu, ia menyakini mudah untuk melakukan aksinya kepada idol kelahiran 1997 itu.
4. Ramai Hastag #ProtectJungkook, Penggemar minta Big Hit Entertainment lindungi Jungkook
Usai ancaman pembunuhan itu tersebar luas, Army berbondong meramaikan cuitan tagar #ProtectJungkook. Bahkan sampai tadi sebelum pukul 12:00 WIB, tagar tersebut masih masuk 10 besar trending di Indonesia.
Army Indonesia dan internasional berharap agar Big Hit melindungi idol mereka. Terlebih lagi karena ancaman pembunuhan dan tindakan para sasaeng sudah di luar batas.
Bahkan tak sedikit yang me-mention akun @bts.bighitofficial di Instagram, serta Twitter @HYBEOFFICIALtwt. Di sisi lain, sasaeng yang dimaksud berkata tetap akan melancarkan aksi terornya, meski akun-akunya diblokir.
5. Belum Ada Tanggapan
Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Big Hit Entertainment atau yang sekarang dikenal dengan Hybe Labels terkait ancaman tersebut. Bahkan, Jungkook BTS juga tidak buka suara terkait ancaman yang ditujukan padanya.
Melalui live Weverse pada awal Mei lalu, Jungkook menegaskan akan melaporkan sasaeng-nya ke pihak berwajib. Terlebih jika sasaeng tersebut berpotensi merugikan Jungkook. Kelanjutan dari ancaman pembunuhan tersebut masih belum menemukan titik terang sampai artikel ini diturunkan. Stay Safe Jungkook, We Love You! (Z-10)
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan tindakan pengancaman melalui media sosial adalah bentuk tindakan pidana. Itu bukan lagi tergolong sebagai aksi kebebasan berbicara.
Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), mengapresiasi Polri yang gerak cepat (gercep) menangkap pelaku pengancam Capres nomor urut 1, Anies Baswedan
Bawaslu terus melakukan pengawasan terhadap berbagai potensi pelanggaran dalam tahapan pemilu 2024. Salah satunya adalah ancaman kekerasan di media sosial
TERDUGA pelaku pengancaman penembakan terhadap calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan melalui akun media sosial Instagram @rifanariansyah menyerahkan diri.
Cak Imin mengapresiasi gerak cepat Polri menangkap pengancam Anies Baswedan. Anies mendapat ancaman ditembak melalui komentar di media sosial (medsos).
PENGAMAT kepolisian Bambang Rukminto mengomentari perihal ancaman pembunuhan terhadap calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan.
Pecinta musik Korea, bersiaplah! Beberapa grup K-pop yang hiatus akan melakukan comeback pada tahun 2025.
Are You Sure?! akan terdiri dari 8 episode. Pada 8 Agustus 2024, dua episode pertama program ini akan ditayangkan.
MUSE akan menjadi album solo kedua Jimin setelah album pertamanya berjudul FACE mendulang sukses besar.
Kim Seok Jin, atau Jin BTS, member paling senior dari grup BTS resmi bebas tugas wajib militer (wamil) hari ini, Rabu (12/6).
Sebagian besar dari mereka, khususnya ARMY, sebutan penggemar BTS, menilai Simon Cowell telah melupakan BTS yang memiliki kesuksesan lebih besar dari One Direction.
Salah satu hal yang perlu disiapkan ialah Road Map Transformasi Digital dan Rencana Aksi Strategis (RAS) sampai tahun 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved