Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Aktor pemenang Oscar Denzel Washington mengakui dirinya masih belajar menjadi sutradara jelang perilisan film keempatnya berjudul “A Journal for Jordan”.
“A Journal for Jordan” dijadwalkan tayang perdana di bioskop Amerika pada Sabtu (25/12). Film yang ditulis Virgil Williams ini diangkat berdasarkan memoar “A Journal for Jordan: A Story of Love and Honor” oleh Dana Canedy.
“Saya tidak menyebut diri saya seorang sutradara. Saya masih belajar,” katanya kepada Associated Press dikutip pada Rabu (22/12).
Washington mengaku dirinya belajar menyutradarai dari para “master”, termasuk belajar kepada sutradara Joel Coen. Film Coen yang juga dibintangi Washington, “The Tragedy of Macbeth”, sama-sama akan tayang pada Sabtu (25/12).
“Selama bertahun-tahun, saya diberkati untuk bekerja dengan beberapa pembuat film terhebat yang pernah ada. Jadi saya ‘mencuri’ pelajaran dari mereka yang terbaik,” sambungnya.
Selain Coen, ia mengatakan juga belajar dari Spike Lee, Tony Scott, Ridley Scott, Norman Jewison, Richard Attenborough, hingga Jonathan Demme.
“Saya mengambil sedikit dari mereka dan mencoba menerapkannya pada apa yang saya pelajari untuk bagaimana melakukannya,” tutur Washington.
Washington lebih dikenal sebagai aktor yang telah membintangi sekitar 60 fillm. Berkat kemampuan aktingnya, ia telah memenangkan dua piala Oscar hingga tiga Golden Globe Awards.
Film “A Journal for Jordan” yang Washington garap dibintangi oleh aktor “Black Panther” Michael B. Jordan dan aktris “Monsters and Men” Chante Adams.
Film tersebut bercerita tentang bagaimana Canedy meneruskan jurnal yang ditinggalkan tunangannya, Sersan Pertama Angkatan Darat AS Charles King, terbunuh selama perang Irak. Jurnal tersebut berisi nasihat kepada Jordan yang saat itu masih bayi.
King mulai menulis jurnal pada 2005. Canedy, yang merupakan bagian mantan jurnalis New York Times, menerbitkan memoar tersebut pada 2008.
“Ketika saya membaca naskahnya dan saya berkata, 'Wah, kami punya sesuatu di sini, saya akan mengarahkan ini’,” ujar Washington kepada Reuters.
Sebelum “A Journal for Jordan”, ia telah menyutradarai “Fences” (2016) yang diadaptasi dari drama teater berjudul sama karya August Wilson. Film yang dibintangi oleh dirinya sendiri dan Viola Davis ini mendapat respon positif dari para kritikus.
Pada 2002, ia memulai debut penyutradaraannya melalui film “Antwone Fisher”. Selanjutnya pada 2007, ia menggarap film “The Great Debaters”. (Ant/OL-12)
Hanung Bramantyo menjelaskan tema cerita dari film Gowok Kamasutra Jawa mengambil referensi dari salah satu naskah dalam kesusastraan Jawa berjudul Serat Centhini.
Jose Purnomo adalah seorang sutradara yang sudah menghasilkan film-film hits seperti Jailangkung, Pulau Hantu, Rumah Kentang, Alas Pati, dan masih banyak lagi.
Sakaratul Maut mengisahkan kehidupan Pak Wiryo dan Bu Wiryo, pasangan suami istri terhormat di Desa Umbul Krida.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Menghadirkan pocong di dalam film Possession: Kerasukan, dalam sesi tanya jawab banyak sekali pertanyaan dari para penonton mengenai hantu khas Indonesia itu.
Serial ini akan tayang serentak di sekitar 190 negara. Selain sutradara, dalam serial ini skenario juga bukan saja ditulis oleh Joko, melainkan dengan beberapa tim penulis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved