Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTRIS Dian Sastrowardoyo mengatakan kepedulian terhadap isu lingkungan hidup dapat dimulai dari rumah dengan melakukan hal-hal sederhana, seperti bertanam hingga memilah sampah dan penggunaan pakaian yang ramah lingkungan.
"Aku melihat semakin ke sini, isu lingkungan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita. Kalau kita literated dan well-informed soal ini, pasti akan sadar betul isu lingkungan ini harus masuk sampai di unit terkecil dalam kehidupan kita, yaitu keluarga," kata Dian saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/11).
Lebih lanjut, pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta (2002) itu mengatakan orangtua, terutama ibu, memegang peranan penting dalam mengedukasi anak-anaknya sejak dini soal masalah lingkungan hidup.
Baca juga : Ario Bayu Mengaku Mudah Beradegan Romantis dengan Dian Sastrowardoyo
"Ibu adalah sosok guru di keluarga. Jadi, kalau kita bicara edukasi, kita juga bicara bahwa itu dimulai dari keluarga. Isu lingkungan hidup benar-benar dijadikan hal yang penting untuk diangkat," kata Dian.
"Selain itu, kita sekarang rasanya sudah terpisah banget sama alam. Jadi, aku merasa untuk bisa punya impact kita harus memulai, dan bisa dari keluarga dulu," tambahnya.
Dian mengaku sebelumnya sangat jauh dengan isu ini. Ia mengatakan hatinya banyak tergerak setelah menonton ragam film dokumenter yang menurutnya mampu meningkatkan kesadaran (awareness) secara luas.
Baca juga : Dian Sastrowadoyo Mengaku Jadi Antisosial Demi Gadis Kretek
"Menurut saya, untuk meningkatkan awareness dan kepekaan kolektif, kita perlu pelan-pelan memulai misalnya dari lifestyle, fesyen, hingga lifestyle menonton film di bioskop. Edukasi bukan hanya terjadi di sekolah, tapi juga terjadi di dalam lifestyle kita sehari-hari," kata Dian.
Saat ditanya seperti apa peran sineas dalam menyuarakan isu lingkungan, bintang film pendek Laut Bercerita (2017) itu mengatakan, para pembuat film bisa memulai dari kesadaran bahwa film yang mereka produksi memiliki fungsi edukasi, termasuk untuk isu lingkungan hidup.
"Karena masih sedikit masyarakat yang peka dengan gentingnya isu lingkungan ini dan kayaknya tugas kita sebagai sineas juga untuk meningkatkan awareness masyarakat lewat film-film dan cerita-cerita yang kita produksi," kata Dian.
Baca juga : Dian Sastrowardoyo Ungkap Pengalaman Dirikan Yayasan Sosial
"Kalau misalnya mbak Gita (Fara, produser) dan mas Arfan (Sabran, sutradara) membuat film dokumenter tentang pejuang hutan adat, kalau misalnya saya yang (terlibat di) film fiksi, mungkin bisa memilih project-project yang tetap mengangkat isu lingkungan," pungkasnya. (Ant/OL-1)
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
DEPARTEMEN Lingkungan Hidup BEM Universitas Indonesia 2024 menggelar kegiatan The 13th UI YEA yang dilaksanakan pada 21-30 Juni 2024, di Desa Ujungjaya, Ujung Kulon, Banten.
Pada 8 Juli 2024, kualitas udara Jakarta dikategorikan sedang dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) 98 dan konsentrasi PM2,5 29,8 mikrogram per meter kubik.
Selama sekitar 8 menit, para penonton bakal disuguhkan potret keindahan wanita indonesia dalam balutan kebaya
Wanita yang memiliki nama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo ini tak diragukan lagi kiprahnya di dunia perfilman. Dian Sastrowardoyo sudah menggeluti dunia film sejak tahun 2000.
Kelima Duta FFI itu akan memperkenalkan dan menggaungkan tema FFI 2024, yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Perempuan Inovasi 2024 mendorong keterlibatan lebih banyak peserta didik perempuan dari dunia vokasi khususnya di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM).
Dian Sastrowardoyo ingin mengubah paradigma bahwa kebaya bukan pakaian yang menunjukkan status dan hanya dipakai untuk bermewah-mewahan.
Dian menambahkan, selama ia berkarier, serial Gadis Kretek menjadi serial yang paling berkesan untuknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved