Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI Indonesia, jenis bank dibedakan berdasarkan peran dan aktivitas operasionalnya. Bank pada umumnya merupakan lembaga keuangan yang berwenang menerima simpanan dan bertindak sebagai perantara dalam kegiatan keuangan.
Tabungan, deposito, dan berbagai kegiatan keuangan lainnya dapat diakses melalui layanan perbankan. Apa apa saja jenis-jenis bank di Indonesia berdasarkan perannya?
Sebagai bank sentral, Bank Indonesia mempunyai satu tujuan utama, yaitu mencapai dan menjaga stabilitas nilai rupiah. Stabilitas nilai rupiah mencakup dua aspek, yaitu stabilitas moneter terhadap barang dan jasa dalam negeri, dan stabilitas mata uang asing.
Baca juga : Penyaluran Kredit Baru Meningkat, Kecuali KPR Terindikasi Melambat
Menurut Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, Pasal 1, bank sentral adalah lembaga keuangan negara yang berwenang menerbitkan alat pembayaran sesuai dengan kerangka hukum suatu negara, merumuskan, dan melaksanakan kebijakan moneter.
Bank pemerintah adalah bank yang didirikan dan dikapitalisasi oleh pemerintah sehingga seluruh keuntungan bank tersebut juga menjadi milik pemerintah. Contoh bank pemerintah antara lain Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Selain itu, terdapat bank daerah milik pemerintah yang beroperasi di tingkat Provinsi dan kabupaten atau kota. Contohnya BPD DKI Jakarta, BPD Jawa Barat, BPD Jawa Tengah, BPD Jawa Timur, BPD Sumatera Utara, BPD Sumatera Selatan, BPD Sulawesi Selatan dan lain-lain.
Baca juga : BI Minta Perbankan Turunkan Suku Bunga Kredit
Menurut situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Bank ini menyediakan berbagai layanan produk dan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Oleh karena itu, bank umum mempunyai fungsi menghimpun modal langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk dan menyediakan berbagai produk keuangan kepada mereka. Contoh bank umum yaitu Bank BCA, Bank Muamalat, Bank Bukopin, Bank Danamon, dan lain-lain.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip tradisional atau syariah.
Baca juga : Buat Malu Keluarga Cendana, Alasan Soedrajad Djiwandono Dipecat Jadi Gubernur BI
Namun, BPR tidak terlibat dalam layanan arus pembayaran. Operasional BPR jauh lebih terbatas dibandingkan dengan bank umum. Sebab, BPR tidak diperbolehkan menerima simpanan giro, melakukan operasi valuta asing, atau aktif di bidang perasuransian.
Jenis bank yang selanjutnya adalah bank swasta nasional yang didirikan dan modalnya berasal dari perseorangan atau badan hukum yang terdaftar di negara tersebut.
Tidak seperti bank umum, bank-bank ini beroperasi dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Misalnya PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang merupakan salah satu bank swasta domestik terkemuka di Indonesia.
Baca juga : Masih Banyak UMKM Sulit Manfaatkan KUR, Apa Sebabnya?
Bank campuran adalah bank yang mendapat dukungan dari beberapa badan hukum. Sahamnya dimiliki oleh dua pihak, baik domestik maupun asing.
Contoh bank campuran antara lain Chinatrust Bank Indonesia, Mizuho Bank Indonesia, dan Rabobank International Indonesia.
Bank asing merupakan bank umum swasta yang memiliki tujuan sebagai perwakilan atau cabang dari bank induk yang berbasis di negara asalnya. Bank jenis ini dapat berupa cabang dari bank swasta asing atau pemerintah asing, dan kepemilikannya dimiliki pihak asing.
Saat ini, Indonesia memiliki 10 kantor cabang bank asing (KCBA) yang terdaftar di direktorat perbankan, antara lain Bank of China Limited, Deutsche Bank dan JP Morgan Chase Bank.
Dengan berbagai jenis bank yang ada di Indonesia, masing-masing lembaga keuangan memiliki peran dan tujuannya masing-masing. Hal ini dapat menciptakan keragaman dan peluang bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka yang beragam.
(Z-9)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Bank For Diversity and Inclusion dalam Ajang Euromoney Awards For Exellence 2024 di London, Inggris.
Bank Sumsel Babel memenangkan penghargaan di kategori Best Digital Ecosystem Practice dan Leading Social Engagement & Corporat Action.
OJK menekankan pentingnya bank untuk benar-benar memperhatikan ketahanan siber mereka.
Bank konvensional dan bank syariah adalah dua jenis institusi keuangan yang memiliki peran penting dalam perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved