Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BI Pastikan Terus Perkuat Bauran Kebijakan

M Ilham Ramadhan Avisena
14/6/2024 10:32
BI Pastikan Terus Perkuat Bauran Kebijakan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo(MI/Ramdani)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan bank sentral bakal terus memperkuat bauran kebijakan. Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

"Dalam kondisi global yang masih bergejolak ini kebijakan moneter akan secara konsisten untuk menjaga stabilitas dengan memastikan inflasi tetap terkendali dan nilai tukar rupiah tetap stabil," ujar Perry dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2024, Jumat (14/6).

Bauran kebijakan tersebut, kata Perry, turut dipastikan akan seirama dengan kebijakan fiskal yang dikeluarkan pemerintah. Bank sentral akan menjaga kebijakan makro yang longgar.

Baca juga : Insentif Makroprudensial Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Hal itu ditempuh dengan pemberian insentif likuiditas kepada perbankan atas penyaluran kredit ke berbagai sektor yang dianggap produktif. Pemanis itu diharapkan dapat memantik kapasitas perekonomian dalam negeri, utamanya di sektor penghiliran, pertanian, dan UMKM.

Di saat yang sama, imbuh Perry, BI akan mendorong digitalisasi layanan untuk mendukung penyaluran bantuan sosial, elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah, hingga penguatan kerja sistem pembayaran QRIS dengan ASEAN maupun negara lainnya.

"Ke depan kita perlu terus memperkuat sinergi ini karena kondisi global masih belum ramah. Berbagai tantangan ke depan perlu kita hadapi dengan upaya dan sinergi yang berkelanjutan," kata Perry.

Dia menilai, kesinambungan kebijakan amat penting, utamanya dalam pengendalian inflasi yang tengah diupayakan. Itu juga akan berperan pada upaya mitigasi risiko kenaikan harga pangan dan energi imbas konflik geopolitik dunia yang masih terjadi. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya