Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Indopoly Swakarsa Industry, produsen film premium untuk industri flexible packaging, tahun ini mengalokasikan dana sekitar US$100 juta untuk menuntaskan proyek ekspansi penambahan kapasitas pabrik. Langkah tersebut dilakukan guna menopang rencana ekspansi bisnis untuk memperkuat pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Wakil Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Jeffrey Halim menjelaskan strategi peningkatan kapasitas merupakan proyek yang telah direncanakan dan dimulai sejak 2022 lalu.
"Kami percaya serangkaian inovasi dan ekspansi strategis yang kami lakukan secara signifikan akan meningkatkan profitabilitas dan menambah diversifikasi portofolio produk perusahaan," ujar Jeffrey melalui keterangan tertulis, Kamis (13/6).
Baca juga : Brand Plasticware Moorlife Resmikan Pabrik Kedua dan Terbesar di Nganjuk
Perusahaan berkode emiten IPOL itu saat ini memiliki tiga pabrik yang tersebar di Indonesia dan Tiongkok. Mereka memiliki tiga rogram berkelanjutan yang meliputi peningkatan kapasitas mesin Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP), peningkatan kapasitas mesin metalizing, dan investasi mesin offline coating.
"Indopoly akan meningkatkan kapasitas produksinya dengan menambah dua mesin BOPP paling mutakhir. Mesin itu akan ditempatkan di pabrik di Purwakarta, Indonesia, dan di Suzhou, Tiongkok. Ekspansi ini akan meningkatkan kapasitas tahunan perusahaan dari 100.000 ton menjadi 165.000 ton," jelas Jeffrey.
Perusahaan menargetkan mesin-mesin baru tersebut akan beroperasi penuh pada akhir 2024.
Indopoly juga meningkatkan kapasitas mesin metalizing dengan menambah dua unit mesin metalizing yang memiliki teknologi terbaru. Mesin-mesin canggih itu mampu memproduksi tipe film dengan ketahanan yang tinggi. Kedua mesin tersebut secara kolektif akan meningkatkan kapasitas produksi hingga sekitar 22.400 ton per tahun. (Z-11)
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Aphindo meminta pemerintah melakukan pengetatan impor produk barang jadi plastik dari negara lain untuk memproteksi industri hilir plastik dalam negeri.
Alifiah Azzahrah menampilkan karya desain interior Payabo House: Scavenger House. Karya itu menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pembangunan fasilitas baru ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, sehingga dapat segera beroperasi.
Bisnis kedai kopi masih menjadi sektor bisnis yang cukup menjanjikan
Mitra10 memperkuat penetrasi pasar ritel moderen bahan bangunan dan perlengkapan rumah di Sumatra dengan membuka gerai baru di Jambi.
Rencana IPO ini merupakan bagian dari strategi ekspansi AKA Creative ke Pasar Regional.
CSG melalui PT Bumi Arta Sedayu kembali memperluas cakupan bisnisnya dengan mendapatkan gedung perkantoran di Jakarta Timur, yang diperkirakan memiliki valuasi sekitar Rp100 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved