Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Otiritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng Asuransi Astra dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk memberikan kelas literasi keuangan bagi para mahasiswa perguruan tinggi di Yogyakarta. Program ang diberi tema Tingkatkan Wawasan Keuangan, Gapai Karier Impian itu dihelat di Universitas Atma Jaya Kampus II, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (29/6).
Edukasi tersebut diberikan mengingat masih rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia. Pada 2022, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh OJK menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68% dan inklusi keuangan sebesar 85,10%.
Dalam kesempatan itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Parjiman, menjelaskan bahaya yang bisa muncul dari lebarnya jarak antara literasi dan inklusi keuangan.
Baca juga : Minimnya Literasi Keuangan Jadi Penyebab Tingginya Angka Korban Pinjol Ilegal
"Banyak orang yang sudah bisa mengakses produk keuangan namun belum memahami dengan baik konsep dasar keuangan. Itu yang menimbulkan permasalahan. Kami sebagai regulator memang bertugas untuk mengatur dan mengawasi industri keuangan dan fungsi perlindungan konsumen, namun kami tidak dapat bergerak sendiri. Maka dari itu, kami membutuhkan kolaborasi bersama pelaku usaha, Lembaga Jasa Keuangan, dan akademisi lainnya untuk meningkatkan indeks literasi dan inklusi bangsa ini secara merata,” Tutur Parjiman melalui keterangan tertulis, Jumat (31/5).
Rendahnya tingkat literasi keuangan bisa berbahaya terutama bagi kaum muda teramsuk para mahasiswa. Mereka kerap jadi sasaran karena kurang pemahaman tentang pengelolaan keuangan secara baik.
President Director Asuransi Astra, Christopher Pangestu, mengungkapkan pengelolaan keuangan sangat penting untuk di pahami. Pasalnya, setiap aktivitas yang dijalani setiap hari pasti memiliki risiko dan tak jarang risikonya melibatkan aspek finansial.
Baca juga : Di Indonesia, Tingkat Inklusi Keuangan tidak Sejalan dengan Literasi Keuangan
"Namun sayangnya belum banyak yang paham bahwa sebenarnya setiap risiko ini dapat dimitigasi atau dipindah tangankan melalui asuransi. Hal ini, saya harap semuanya yang hadir dapat memahami pola pengelolaan keuangan yang paling sesuai dengan diri masing-masing. Kita harus mengenal berbagai produk asuransi dan jenis pertanggungannya lebih baik lagi agar sesuai dengan kebutuhan," jelas Christopher.
Mendukung pernyataan itu, Wakil Rektor 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Samiaji Sarosa menilai literasi keuangan menjadi hal penting yang dapat dijadikan pembekalan untuk mempertajam pola piker dan mengubah perilaku dalam mengelola keuangan. Perencanaan harus dilakukan dengan baik agar kaum muda bisa memiliki ekonomi yang stabil di masa depan.
“Semoga kolaborasi pada hari ini dapat memberikan kesempatan untuk para regulator, pelaku usaha hingga akademisi untuk terus berkerja sama lebih baik lagi guna menciptakan industri keuangan Indonesia yang lebih baik. Harapan saya juga di masa depan kita semua dapat merasakan dampak utama akan keberlangsungan yang telah kita tanam hari ini agar kita dapat terus mewariskan hal positif ke penerus kita,” tutur Samiaji. (Z-11)
Workshop ini digelar untuk membangun pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan secara bijak dalam keseharian.
OJK mengungkapkan total tabungan di program Satu Pelajar Satu Rekening (Kejar) mencapai Rp32,84 triliun. Jumlah ini berasal dari 57,05 juta peserta.
Edukasi dan literasi keuangan yang inklusif sangat penting untuk memastikan Teman Tuli dapat berpartisipasi penuh dalam masyarakat dan ekonomi digital.
Literasi keuangan yang belum memadai, dorongan mencari keuntungan cepat dan kebutuhan hiburan yang sifatnya candu, menjadi penyebab utama maraknya judi online.
PT Bank OCBC NISP meluncurkan program inisiatif terbaru untuk meningkatkan literasi keuntungan bagi kaum disabilitas.
KKN LIK ini diikuti 488 mahasiswa yang berasal dari 13 fakultas yang akan dilaksanakan mulai tanggal 14 Juli sampai 26 Agustus 2024, yang tersebar di 6 kabupaten dan 30 desa.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan bahwa Program Asuransi Wajib, termasuk asuransi kendaraan, masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan peningkatan batas maksimum pinjaman fintech lending untuk sektor produktif menjadi Rp10 miliar.
BRI Insurance berhasil menorehkan prestasi dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved