Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STARTUP Indonesia, Siklus, menghadirkan Siklus Home Care, lini produk pembersih untuk rumah tangga yang merupakan hasil kerja sama dengan Snap Clean, manufaktur lokal spesialis cairan pembersih. Siklus Home Care menjadi komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan yang selalu diperbaharui.
COO dan Cofounder Siklus Laksamana Sakti mengatakan pihaknya percaya bahwa semua orang berhak menggunakan perlengkapan rumah tangga yang ramah lingkungan dan tetap ramah anggaran, dan dengan cara inilah menjaga kelestarian lingkungan hidup Indonesia bisa tercapai lebih cepat dan lebih baik.
"Saat ini, Siklus berada di posisi terdepan dalam gerakan mengurangi ketergantungan serta kelebihan sampah plastik di Indonesia melalui fokus dan pendekatan Reuse dan Recycle yang cermat serta cerdas," kata Sakti, Rabu (22/5).
Baca juga : Daur Ulang bukan Solusi untuk Mengurangi Polusi Plastik
Upaya Siklus terlihat nyata melalui hadirnya solusi Sustainable Online Marketplace, serta Siklus Private Label dengan produk perdananya—granola ‘Bumihara’—hasil kolaborasi dengan UMKM yang telah diluncurkan di akhir 2023. “Siklus Home Care adalah satu dari tiga strategi utama Siklus tahun ini untuk semakin menegaskan komitmen, peran, serta posisi kami sebagai perusahaan rintisan terdepan di ranah industri EcoTech Indonesia”, pungkas Sakti.
Head of Strategy & Business Development Siklus Anton Kurniawan mengungkapkan hingga Mei 2024, pihaknya berhasil menjual 425,000 liter produk ramah lingkungan dan melayani lebih dari 20,000 pengguna aktif di Jabodetabek, yang menariknya didominasi oleh para perempuan (79,8%; pria 20,2%).
Siklus pun sukses mencegah kelebihan produksi 1,2 juta tempat plastik sekali pakai dan juga mengurangi 27,7 ton sampah plastik yang berpotensi masuk TPA berkat layanan Tukar Wadah Siklus, yang memampukan konsumen hanya mengisi ulang tanpa harus membeli kemasan baru untuk berbagai keperluan rumah tangga yang diinginkan. Program Tukar Wadah Siklus juga mencatat lebih dari 100.000 botol dibersihkan setiap tahunnya.
Direktur PT Satu Nusa Biru (Snap Clean), Rony Saragih mengatakan, “Snap Clean meyakini bahwa kolaborasi adalah salah satu kunci utama dalam memecahkan permasalahan linkungan, dan kami sangat bersemangat bermitra dengan Siklus untuk memperkuat upaya pelestarian lingkungan dari hal-hal kecil berdampak besar, seperti cairan pembersih rumah tangga Siklus Home Care”.
Snap Clean secara konsisten menggunakan Surfaktan berbasis minyak nabati, bersifat mudah terurai (biodegradable) sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan iritasi. Seluruh produk Snap Clean termasuk Siklus Home Care telah teruji klinis dan bersertifikasi Halal, Kemenkes, MSDS, TKDN, dan ISO 9001:2015. (Z-6)
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Aphindo meminta pemerintah melakukan pengetatan impor produk barang jadi plastik dari negara lain untuk memproteksi industri hilir plastik dalam negeri.
Alifiah Azzahrah menampilkan karya desain interior Payabo House: Scavenger House. Karya itu menggunakan lebih dari 1.000 botol plastik daur ulang.
Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengingatkan kita akan dampak buruk penggunaan kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan
Gerakan Sekolah Sehat menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved