Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (2/5) sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor keuangan.
IHSG ditutup melemah 116,78 poin atau 1,61 persen ke posisi 7.117,41, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 27,97 poin atau 3,02 persen ke posisi 898,75.
"Bursa Asia bergerak mixed (variatif) lantaran pasar tampaknya ragu dengan langkah The Fed ke depan. Pada hari ini The Fed memutuskan untuk tidak menaikkan ataupun tidak menurunkan suku bunganya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga : IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar Menunggu Hasil Rapat FOMC The Fed
Presiden The Fed Jerome Powell menyebut bahwa dibutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan untuk lebih yakin tentang pengembalian inflasi ke target 2 persen, namun di sisi lain, The Fed tampaknya menutup kemungkinan untuk kenaikan suku bunga pada tahun ini.
Selain itu, The Fed pada pertemuan kemarin juga mengumumkan untuk memperlambat pembelian aset, sehingga mengindikasikan bahwa The Fed masih berkomitmen terhadap higher for longer.
Dari dalam negeri, indeks PMI Manufaktur Indonesia pada April 2024 tercatat sebesar 52,9 poin atau turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 54,2 poin, namun masih dalam zona ekspansi atau di atas 50 poin.
Baca juga : IHSG Ditutup Melemah Ikuti Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Sementara itu, inflasi inti periode April 2024 turun 1,77 persen year on year (yoy) menjadi 1,82 persen, namun inflasi periode April 2024 menurun tipis dari awalnya 3,05 persen (yoy) menjadi 3,00 persen (yoy).
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Ada sembilan sektor terkoreksi yaitu sektor keuangan turun paling dalam, minus 2,78 persen, diikuti sektor transportasi & logistik serta sektor barang konsumen nonprimer yang masing-masing minus 2,02 persen dan 1,75 persen.
Untuk bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat .146,29 poin atau 3,83 persen ke 39.740,39, indeks Hang Seng menguat 444,10 poin atau 2,50 persen ke 18.207,13, dan indeks Strait Times menguat 4,19 poin atau 0,13 persen ke 3.296,88.
Sementara itu, indeks Shanghai (Tiongkok) tidak buka memperingati hari libur nasional negara tersebut. (Z-6)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved