Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perumb Bulog terus bergerak untuk melakukan penyerapan gabah dan beras selagi musim panen raya masih berulir. Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengklaim pihaknya mampu menyerap 468 ribu ton gabah kering pada periode April tahun ini.
"Secara year on year pada April kemarin, penyerapan gabah dalam negeri kita lebih tinggi dari capaian tiga tahun terakhir, yakni mencapai 468 ribu ton setara gabah kering panen (GKP)," ujar Bayu melalui keterangan resmi, Kamis (2/5).
Ia pun berkomitmen untuk meningkatkan serapan hingga stok yang dimilik Bulog akan terus bertambah signifikan ke depan.
Baca juga : Bulog Harus Gandeng Penggilingan Padi Kecil untuk Tingkatkan Serapan Beras
"Ke depan, hasil serapan yang kami lakukan akan terus kami tingkatkan secara optimal," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Rantai Pasok dan Pelayanan Publik Perum Bulog Suyamto mengatakan tahun ini salah satu strategi Bulog adalah melalui Program Jemput Gabah Beras. Itu diterapkan di setiap wilayah kerja yang mengalami surplus produksi.
"Di samping itu, kami juga terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kelompok tani, unit penggilingan dan mitra kerja pengadaan. Hal ini tentunya kami lakukan untuk mencapai hasil serapan yang maksimal pada momentum panen raya ini," tutur Suyamto.
Baca juga : Presiden: Impor Beras Dua Juta Ton untuk Antisipasi Kemarau Panjang
Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa Bulog sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap pemerintah terus berupaya secara aktif turun langsung ke lokasi panen. Selain itu, dirinya menekankan bahwa Bulog senantiasa melakukan sinergi dengan para pelaku usaha perberasan guna melakukan penyerapan hasil produksi gabah dan beras dalam negeri.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengaku memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras.
"Momentum panen raya ini harus dijaga karena panen raya pada semester pertama ini menyumbang hingga 70% dari total produksi nasional. Ini juga menjadi atensi Bapak Presiden Jokowi bahwa pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah menggunakan produksi dari dalam negeri dan sedapat mungkin menghindari impor," ucapnya. (Z-11)
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Komisi IV prihatin terkait laporan dugaan mark up oleh Bulog dan Bapanas dalam pengadaan impor beras.
Tan Long Group buka suara terkait dengan keterlibatan dalam dugaan mark up impor beras Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto membantah isu penggelembungan harga (mark up) beras impor Vietnam.
Stok yang kini ada di sejumlah gudang Bulog mencapai 46 ribu ton. Jumlah ini aman untuk mencukupi kebutuhan warga.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu sudah mencapai sekitar 40 ribu ton setara beras
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Perum Bulog berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendorong kolaborasi.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mendorong seluruh pihak terakit melakukan mitigasi terhadap ancaman kekeringan dan dampaknya terhadap ketersediaan pangan.
Pada tahun ini Bulog menargetkan akan menyerap lebih dari 900 ribu ton setara beras dari dalam negeri di tahun ini.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah yang menugaskan Perum Bulog untuk membeli gabah/beras dari Kamboja
HARGA beras yang melambung tinggi nyatanya tidak diiringi peningkatan kesejahteraan para petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved