Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Curhat Soal Masalah Beras, Jokowi: Dilema, Suka Dimarahi Ibu-ibu dan Petani

Kautsar Widya Prabowo
16/3/2024 15:35
Curhat Soal Masalah Beras, Jokowi: Dilema, Suka Dimarahi Ibu-ibu dan Petani
Presiden Jokowi mengecek ketersediaan pangan di Labuan Bajo, NTT.(Dok. MI/Marianus Marselus)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan curahan hatinya (curhat) soal masalah beras yang tengah bergejolak di masyarakat Indonesia beberapa bulan terakhir. Ia mengaku sering merasa dilema ketika menghadapi permasalahan soal harga beras.

"Kita ini sulit, kalau harga beras turun, saya dimarahi petani, tapi kalau beras naik, saya dimarahi ibu-ibu," ujar Presiden Jokowi saat menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024.

Jokowi mengatakan sering ada perdebatan dan kegamangan mengingat yang diinginkan konsumen dan petani kerap berbeda. Petani ingin harga tinggi, berkebalikan dengan keinginan konsumen.

Baca juga : Kesal Dicecar Soal Kenaikan Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya ke Saya

Presiden menjelaskan mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang mencapai 270 juta orang bukanlah hal yang mudah. Tantangan yang kerap dihadapi ialah kondisi iklim.

"Kayak kemarin, musim keringnya panjang, ini nanti pasti menanamnya mundur atau basahnya terlalu, hujannya terlalu lebat, ada yang kena banjir," terangnya. 

Selain itu, Presiden menyebut keragaman geografis Indonesia yang tersebar di 17 ribu pulau. Sehingga menimbulkan kompleksitas dalam distribusi dan penanganan pangan.

"Kalau negara lain penduduknya 10 juta, 20 juta lebih mudah, kita 270 juta tersebar di 17 ribu pulau dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Inilah Indonesia," tandas Presiden.

(Z-9)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya