Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Kamis (14/3) melemah. Pelemahan itu disebabkan oleh kehati-hatian pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan AS. Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah dibuka turun 5 poin atau 0,03% dari Rp15.575 menjadi Rp15.580 per dolar AS.
"Indeks dolar AS terlihat menguat pagi ini yang berarti nilai tukar utama dunia sedang melemah terhadap dolar AS. Ini mengindikasikan pasar masih berhati-hati terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan," ujar pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta.
Ariston berpandangan rupiah mungkin bisa mendapatkan tekanan dari dolar AS di sepanjang hari ini karena sentimen tersebut. Pelaku pasar juga masih menantikan data inflasi produsen (PPI) AS Februari 2024 yang akan dirilis malam ini. Data tersebut akan memberikan petunjuk lebih lanjut soal kebijakan pemangkasan suku bunga AS.
Baca juga : Rupiah Menguat Berkat Pernyataan Ketua The Fed
Sementara itu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Consumer Price Index (CPI) di Februari mengalami peningkatan secara bulanan dan tahunan.
Hal itu bisa mengindikasikan pelaku pasar mungkin mulai mengambil posisi di aset berisiko untuk bersiap mengambil peluang penerapan kebijakan pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan. Kondisi tersebut mungkin dapat menahan pelemahan rupiah hari ini.
Ariston menuturkan potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.600 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp15.560 per dolar AS. (Ant/Z-11)
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved