Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan harga bahan bakar minyak (BBM) Jenis BBM Umum (JBU) tidak naik hingga pertengahan tahun ini. Jenis BBM yang tergolong JBU antara lain pertamax, pertamax turbo, dexlite, pertamina dex.
Ia mengungkapkan alasan tidak ada kenaikan harga BBM non subsidi itu lantaran harga minyak mentah dunia telah turun di kisaran US$83 per barel.
"Kira-kira (ditahan) sampai Juni lah. Kita lihat harga minyak mentah sudah US$83 (per barel)," ujar Arifin di Kantor ESDM, Jumat (8/3).
Baca juga : Pertamina Pertahankan Harga BBM di Tengah Kenaikan Harga Minyak Mentah Dunia
Menteri ESDM menjelaskan langkah tersebut sudah diputuskan pemerintah dalam sidang kabinet pada Februari lalu.
Ia kemudian menyampaikan Kementerian ESDM bersama Pertamina sudah melakukan perhitungan terkait dampak yang terjadi dengan dengan tidak ada kenaikan harga pertamax cs. Dampak itu dapat memengaruhi pendapatan Pertamina akibat volatilitas harga minyak dunia.
"Nanti ada hitung-hitungannya," ucapnya.
Baca juga : Awali Tahun 2024, Pertamina Patra Niaga Sesuaikan Harga Pertamax Series dan Dex Series
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan ada rencana kenaikan BBM nonsubsidi akibat dipicu fluktuasi harga minyak mentah global.
"Ya, ada kecenderungan itu (harga BBM JBU akan naik). Karena tren keseluruhan (minyak) naik," kata Tutuka dikutip Selasa (13/2).
Ia menjelaskan tren kenaikan harga minyak didorong oleh kekhawatiran konflik di Timur Tengah yang akan meluas ke negara lain dan bakal mengganggu rute pasokan minyak.
"Tren (kenaikan) ini tergantung permasalahan di Timur Tengah, itu membuat sistem logistiknya jadi terganggu. Kalau saya amati itu (harga minyak mentah) naik turun, tapi kecenderungannya naik," ujar Dirjen Migas.
(Z-9)
PT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang terdiri dari pertamax turbo, pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu pertamina dex dan dexlite.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Pemerintah memastikan tidak akan melakukan pembatasan pembelian ataupun penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina memertimbangkan menurunkan harga jual BBM umum awal Juli 2024 seperti yang dilakukan beberapa operator SPBU swasta. Hal itu dilakukan karena acuan harga BBM di MOPS sejak Mei
Pemerintah memastikan belum ada pembahasan mengenai penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyakti memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik bulan depan seiring pelamahan rupiah
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
PRAKIRAAN pemerintah soal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar di tahun ini jangan sampai dijadikan alasan bagi pengambil kebijakan untuk menaikkan harga.
Salah satu faktor utama harga pangan yang masih tetap tinggi sampai saat ini adalah karena faktor penurunan produksi pangan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan saat ini sudah banyak pedagang menjual Minyakita diatas harga eceran tertinggi (HET).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved