Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH mengumumkan pergantian direksi dan komisaris di kuartal-IV 2023 lalu, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk. (AIMS) perusahaan yang bergerak di bidang energi, terus memantapkan rencana bisnis di 2024.
Langkah AIMS di 2024 akan fokus pada perubahan bidang usaha utama meliputi food & beverage (FnB), entertainment, olahraga, dan media.
Sejalan dengan perubahan bidang usaha tersebut, AIMS akan melakukan aksi korporasi berupa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue yang tengah dalam proses persiapan.
Baca juga : 24 Perusahaan Antre IPO di Bursa Efek Indonesia
Corporate Secretary AIMS Anton Hidayat mengungkapkan,“Proses persiapan right issue masih terus berjalan di antaranya perseroan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dalam waktu dekat untuk aksi korporasi tersebut dan diperkirakan rampung pada akhir semester I-2024 ini."
"Dalam pelaksanaan right issue, perseroan berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 20-30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan,” kata Anton dalam keterangan, Senin (19/2/2024),
Anton menambahkan,“Aksi korporasi yang kami lakukan adalah komitmen perusahaan melanjutkan kinerja positif perseroan sekaligus mempercepat dan memperluas sektor usaha dan bisnis untuk pengembangan dan peningkatan pendapatan perusahaan ke depan,”
Baca juga : Bidik Rp300 Miliar, AIMS Siap Lakukan Rights Issue Awal Tahun 2024
Sebagai informasi, fokus perubahan bidang usaha di antaranya meliputi; industri FnB yaitu mengakuisisi restoran di antaranya yaitu Robot & Co yang berlokasi di Mall Pacific Place.
Untuk sektor olahraga, AIMS sedang dalam tahap penjajakan untuk melakukan penyertaan modal di Klub sepak bola dan untuk menunjang bisnis dalam bidang olahraga, AIMS berencana membangun sport hub (lapangan mini soccer) di empat titik Jakarta (Selatan, Barat, Utara, Timur).
Selain itu, AIMS juga berencana untuk mengembangkan kegiatan usaha dalam sektor Media.
Baca juga : Tahun ini 40 Perusahaan Lakukan Right Issue di Pasar Modal
“Kami optimistis aksi korporasi ini dapat diterima positif oleh investor karena right issue ini akan memiliki dampak positif untuk memperkuat struktur permodalan perseroan yang dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham AIMS,” tutup Anton. (S-4)
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) yang merupakan perseroan bergerak pada jasa transportasi laut memutuskan dalam RUPST untuk membagikan deviden dari tahun buku 2023
BURSA Efek Indonesia mencatat sampai dengan 7 Februari 2024 telah tercatat 13 perusahaan yang mencatatkan saham, dengan dana dihimpun Rp3 triliun.
Sejauh ini PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) belum bisa menyebutkan, kisaran harga pelaksanaan rights issue maupun jumlah saham yang ditawarkan.
Pada 2021, ada 39 perusahaan tercatat yang melakukan right issue. Dibandingkan 2021, jumlah perusahaan yang melakukan right issue pada 2022 cenderung stabil.
Aksi korporasi itu menjadi salah satu langkah strategis yang dilakukan SIG untuk mendukung kinerja perusahaan terutama untuk program-program ESG dan pengembangan bisnis.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved