Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) yang merupakan perseroan bergerak pada jasa transportasi laut memutuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk membagikan deviden dari tahun buku 2023 kepada para pemegang saham sebesar Rp196,67 miliar atau setara Rp75 per saham.
”TPMA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp75 per saham atau sebesar Rp196,67 miliar,” ungkap Direktur TPMA Rudi Sutiono dalam konferensi pers usai RUPST di Jakarta, Jumat (26/4).
Lebih lanjut Rudi menerangkan dividen tersebut sudah termasuk dalam dividen interim sebesar Rp30 per saham yang sebelumnya sudah dibagikan pada Desember tahun lalu. Untuk itu sisa deviden yang akan dibagikan sebesar Rp45 per lembar saham akan dibagikan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku. Deviden ini dibagikan dengan rasio pembagian setara 63% laba bersih 2023 sebesar Rp307,72 miliar.
Baca juga : Bank Mandiri Angkat Eks Menpora Zainudin Amali sebagai Komisaris
Perseroan berhasil mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar US$66,6 juta pada tahun 2023, meningkat sebesar 6% dari pencapaian US$62,8 juta pada tahun 2022. Pencapaian tersebut merupakan hasil dari peningkatan volume pengangkutan pada tahun 2023. TPM juga mencatat laba anak perusahaan dari TLP sebesar US$1,2 juta pada tahun 2023. Dengan demikian, Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar US$19,6 juta, meningkat sebesar 37,896 dari perolehan US$14,2 juta pada tahun 2022.
Dalam kesempatan tersebut Rudy juga menyebutkan pada RUPST ini pemegang saham telah menyetujui dilakukannya aksi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue seri pertama maksimal 1,13 miliar saham baru atau setara dengan 30,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Rencananya dana ini akan digunakan untuk pelaksanaan ekspansi usaha TPMA. “Untuk soal Right Issue rencananya yang pasti akan untuk akuisisi, tapi informasi rinci mengenai target perusahaan belum bisa kami ungkapkan. Namun kami telah mengantongi persetujuan dari pemegang saham," jelas Direktur Utama Trans Power Marine Ronny Kurniawan.
Meski belum bisa mengelaborasi lebih lanjut, Ronny menyebutkan pihaknya akan membuat laporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat yakni pada akhir April atau awal Mei untuk memberikan prospektus lengkap dan meminta persetujuan dari otoritas. (Z-7)
Perusahaan logistik itu mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 44,6% yoy menjadi Rp16,3 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Kenaikan pendapatan yang signifikan anggota holding BUMN asuransi dan penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) ini juga dialami pada lini usaha marine hull.
DIREKTUR Kebijakan Publik CELIOS Media Wahyudi Askar mengatakan terjadinya pungutan liar (pungli) karena kesenjangan ekonomi. Pendapatan pariwisata tidak sampai ke masyarakat lokal
Student Company dan PJI COY tahun ini menitikberatkan pada keseimbangan antara profitabilitas, keberlanjutan, dan optimasi teknologi pada bisnis.
Menambah utang dengan kondisi penerimaan negara yang tidak berkelanjutan tentu sangat beresiko.
PT Totalindo Eka Persada Tbk menargetkan kontrak proyek meningkat 30% hingga akhir tahun dan laba perseroan naik sebesar 40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Pakuwon akan membangun hotel bintang empat, pusat perbelanjaan dan terminal di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu Titik Nol IKN.
MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, telah menunjuk Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama (Komut), sementara Grace Natalie menjadi komisaris
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini sebagian besar (76,64%) akan digunakan untuk investasi dan belanja modal Perseroan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved