Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK Indonesia memperkirakan ekonomi nasional pada 2024 dapat tumbuh hingga 5,5%. Angka tersebut lebih tinggi dari prakiraan pertumbuhan 2023, yaitu 5%. Proyeksi pertumbuhan tersebut didasari pada kinerja ekonomi dalam negeri yang cukup baik.
Hal itu diungkapkan Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman dalam seminar nasional peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 bertema Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional, Rabu (31/1).
"Kita optimistis pertumbuhan ekonomi terus menunjukkan peningkatan. Tahun ini kita perkirakan 4,7%-5,5% dan kalau dilihat angka-angkanya terus mengalami peningkatan, sehingga di medium term dia menuju kepada 5,3%-6,1%," ujarnya.
Baca juga : Bank Indonesia: Pelemahan Rupiah karena Faktor Eksternal
Proyeksi pertumbuhan itu, kata Aida, dapat dicapai selama stabilitas perekonomian tahun ini dapat dijaga. Risiko-risiko yang dapat muncul, baik dari sisi internal maupun eksternal, juga diyakini dapat dikendalikan sehingga tak memengaruhi ekonomi Indonesia secara signifikan.
Adapun pada 2023, ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh 5%. Itu diikuti dengan tingkat inflasi yang rendah dan berada dalam rentang sasaran target BI. Di tahun lalu pula, cadangan devisa Indonesia tercatat US$146,4 miliar dan menjadi salah satu faktor apresiasinya nilai tukar rupiah tahun lalu.
Modal perekonomian yang cukup baik itu mendorong BI optimistis di tahun ini. Salah satu motor pengerek ekonomi di 2024 ialah konsumsi dan investasi. Karenanya, diperlukan upaya semua pihak agar tren pertumbuhan bisa terus terjaga dan meningkat.
Baca juga : BI : Nilai Tukar Rupiah bakal Lebih Kuat di 2024
Namun demikian, Indonesia tetap tak boleh kehilangan kewaspadaan lantaran situasi global diperkirakan masih tak menentu. "Kita masih melihat bagaimana higher for longer. Kedua risiko geopolitik, selain perang, juga tahun ini adalah tahun, kami tidak mengalami gangguan, seperti kita lihat sekarang Tiongkok sedang mengalami masalah sektor perekonomian," jelas Aida. (Z-2)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved