Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK sentral AS, The Fed, kembali mempertahankan suku bunga, dan tiga kali penurunan suku bunga untuk tahun 2024. Federal Reserve mempertahankan Fed Funds Rate (FFR) stabil pada 5,25% - 5,5% untuk pertemuan ketiga berturut-turut di bulan Desember 2023.
"Ini sejalan dengan ekspektasi pasar," kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro, melalui keterangan yang diterima, Kamis (14/12).
Para pembuat kebijakan The Fed mengatakan indikator-indikator terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi telah melambat, kenaikan lapangan kerja telah moderat namun tetap kuat, dan tingkat pengangguran tetap rendah. Sistem perbankan AS dinilai sehat dan tangguh.
Baca juga: IHSG Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Kondisi keuangan dan kredit yang lebih ketat untuk rumah tangga dan bisnis cenderung membebani aktivitas ekonomi, perekrutan, dan inflasi. Lonjakan suku bunga menyebabkan biaya pinjaman konsumen meroket sementara inflasi tetap tinggi, membuat banyak rumah tangga berada di bawah tekanan.
The Fed mengupayakan lapangan kerja maksimum dan inflasi sebesar 2% dalam jangka panjang. The Fed akan terus menilai informasi tambahan dan implikasinya terhadap kebijakan moneter.
Baca juga: Pidato Pejabat The Fed Beri Optimistisme Pasar akan Kemungkinan Suku Bunga Ditahan
Telain itu, the Fed akan terus mengurangi kepemilikannya atas surat utang lembaga sekuritas Treasury dan sekuritas yang didukung hipotek, seperti yang dijelaskan dalam rencana yang telah diumumkan sebelumnya. Mereka juga berkomitmen kuat untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.
Panduan Fed yang baru mengindikasikan pertumbuhan yang kuat pada tahun 2023. Mereka juga menerbitkan proyeksi baru untuk Desember 2023.
The Fed melihat aktivitas ekonomi sedikit meredup tahun depan setelah tahun 2023 yang kuat. Pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan akan mencapai 2,6% pada akhir tahun ini, sedikit naik dari proyeksi September 2023 bahwa produk domestik bruto riil akan tumbuh 2,1% tahun ini.
Anggota komite The Fed memperkirakan pertumbuhan PDB riil akan mencapai 1,4% pada akhir tahun depan, sedikit turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,5%, sebelum rebound ke 1,8% pada 2025 dan 1,9% pada 2026.
"Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak memperkirakan ekonomi AS akan memasuki resesi setidaknya selama dua tahun," kata Asmo.
Pernyataan Fed mengisyaratkan pengetatan kebijakan dapat dilakukan. Dari panduan terbaru, inflasi Belanja Personal (PCE) direvisi lebih rendah untuk tahun 2023 (2,8% vs 3,3% pada proyeksi September 2023) dan 2024 (2,4% vs 2,5% pada proyeksi September 2023) serta inflasi PCE inti, yang terlihat pada 3,2% di 2023 (vs 3,7%) dan 2,4% (vs 2,6%) pada tahun 2024.
Proyeksi tingkat pengangguran AS tetap stabil di 3,8% untuk tahun 2023 dan 4,1% untuk tahun depan. Dot plot menunjukkan proyeksi median akhir tahun 2024 untuk FFR turun menjadi 4,6% dari 5,1% yang terlihat pada proyeksi September 2023.
Setelah keputusan rapat The Fed (FOMC), indeks dollar turun ke 103,2, level terendah dalam lebih dari seminggu setelah the Fed mempertahankan suku bunga sesuai ekspektasi dan mengisyaratkan tiga kali pemangkasan suku bunga untuk tahun depan, lebih banyak dari yang diperkirakan oleh sebagian besar investor.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun juga turun di bawah 4,1%, terendah sejak awal Agustus. Saham-saham AS menguat dan membukukan keuntungan setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya.
Ketiga indeks saham utama AS terbang sekitar 0,7% lebih tinggi setelah bergerak datar di sebagian besar aktivitas perdagangan pagi hari, dengan Dow Jones berada pada rekor tertinggi.
"Perkembangan ini juga diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi pasar keuangan Indonesia pada perdagangan hari ini, yang memungkinkan nilai tukar rupiah terapresiasi terhadap dolar AS, penurunan imbal hasil obligasi, dan kenaikan pasar saham domestik," kata Asmo. (Z-10)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Kisi Asset Management menggelar acara Market Outlook 2nd Half 2024 dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai strategi investasi di Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
ANALIS kebijakan ekonomi Apindo Ajib Hamdani berpendapat dengan suku bunga acuan atau BI Rate yang kembali ditahan pada posisi 6,25% pada Juli 2024 dapat menjaga daya beli masyarakat.
EKONOM senior Ryan Kiryanto berpendapat sepanjang tidak ada penaikan suku bunga acuan atau BI rate akan memudahkan pengusaha mengakses kredit.
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI-rate di level 6,25%.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran utama dalam menjaga stabilitas nilai rupiah.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Angka itu naik dari posisi pada akhir Mei 2024 yakni US$139,0 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved