Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (27/11) pagi, bergerak menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.
IHSG dibuka menguat 26,17 poin atau 0,37 persen ke posisi 7.035,80. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,49 poin atau 0,59 persen ke posisi 930,36.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung terkoreksi dalam range 6.950 hingga 7.020," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas," Ratih Mustikoningsih seperti dilansir dari Antara.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) meluncurkan instrumen moneter Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) pada November 2023, untuk memperkuat posisi nilai tukar rupiah, serta meningkatkan inflow investor asing ke instrumen portofolio domestik.
Pada 21 November 2023, lelang perdana SVBI penawarannya mencapai 266,5 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih tinggi dari target indikatif sebesar 200 juta dolar AS.
Di sisi lain, lelang perdana SUVBI akan diselenggarakan pada 28 November 2023.
Baca juga:
> Menanti Langkah Petrosea usai Diambil Alih Anak Usaha Petrindo
> BBCA akan Bagikan Dividen Interim Rp5,23 Triliun
Dari mancanegara, Indeks Keyakinan (IKK) Inggris versi GfK mengalami perbaikan minus 24 pada November 2023, dibandingkan bulan sebelumnya minus 30, yang menunjukkan meningkatnya optimisme konsumen terhadap kondisi keuangan mereka.
Sementara itu, rilis awal Indeks PMI Manufaktur AS pada November 2023 turun ke level 49,4, setelah pada Oktober 2023 di level ekspansif sebesar 50.
Pelaku usaha cenderung mengurangi pembelian persediaan di tengah membaiknya rantai pasok, lemahnya permintaan dan efisiensi biaya. Dari Asia, Jepang melaporkan tingkat inflasi tahunan pada Oktober 2023 sebesar 3,3 persen, atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3 persen. Kenaikan harga didukung oleh segmen furniture dan peralatan rumah tangga, serta pariwisata.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 89,80 poin atau 0,27 persen ke 33.535,69, indeks Hang Seng melemah 82,10 poin atau 0,47 persen ke 17.477,32, indeks Shanghai melemah 18,88 poin atau 0,62 persen ke 3.022,09, dan indeks Straits Times melemah 2,60 poin atau 0,08 persen ke 3.092,21.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved