Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (22/11) diprediksi bergerak mendatar seiring optimisme bahwa The Fed akan cenderung lebih berhati- hati dalam menentukan kebijakan suku bunganya ke depan.
IHSG dibuka melemah 16,74 poin atau 0,24 persen ke posisi 6.945,05. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,99 poin atau 0,11 persen ke posisi 914,72.
"Hari ini, IHSG berpotensi bergerak sideways di range 6.940- 7.000. Level support IHSG berada di 6.900- 6.940 dan level resist IHSG berada di 7.000- 7.030," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman seperti dilansir dari Antara.
Pelaku pasar menilai risalah terbaru pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, di mana pejabat lembaga tersebut tidak memberikan indikasi pemotongan suku bunga.
Baca juga:
> Harga Emas Antam Pagi Ini Naik Rp2.000
> Investasi Properti Komersial di Asia Pasifik Turun 22%, Terendah sejak 2010
The Fed mengindikasikan bahwa kebijakannya harus tetap membatasi atau restrictive di tengahkekhawatiran bahwa inflasi dapat tetap tinggi atau naik sedikit. Risalah FOMC menunjukkan bahwa pejabat The Fed akan lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Dari dalam negeri, Indonesia mengumumkan current account deficit pada kuartal III-2023 sebesar 0,9 miliar dolar AS.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 214,59 poin atau 0,64 persen ke 33.568,69, indeks Hang Seng melemah 2,73 poin atau 0,02 persen ke 17.731,16, indeks Shanghai melemah 5,83 poin atau 0,19 persen ke 3.062,10, dan indeks Straits Times menguat 0,59 poin atau 0,02 persen ke 3.096,93. (Z-6)
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved