Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (20/11) berpotensi bergerak menguat terbatas seiring optimisme bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan bersikap dovish ke depan.
IHSG dibuka melemah 12,32 poin atau 0,18 persen ke posisi 6.965,35. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 2,79 poin atau 0,31 persen ke posisi 914,61.
"Saat ini, ketegangan geopolitik masih terus terjadi dan meningkatkan volatilitas global. IHSG berpeluang bergerak menguat terbatas pada awal pekan ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Melemahnya data inflasi AS memberikan harapan kepada pelaku pasar bahwa kebijakan pengetatan moneter The Federal Reserve (The Fed) terhadap kebijakan suku bunga mungkin tidak akan terjadi lagi pada sisa tahun ini.
Di sisi lain, suasana pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada pekan lalu kemungkinan besar akan menjadi fokus perhatian pasar.
Baca juga:
> Ini Tips Investasi Aman untuk Pemula
> Investasi Asing Belum Masuk, Bukti Investor Tidak Yakin dengan Masa Depan IKN
Tujuan utama pertemuan Biden dengan Xi adalah untuk memulihkan komunikasi, khususnya mengenai militer, untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat berujung pada konflik terbuka kedua negara.
Biden juga mengatakan Tiongkok telah setuju untuk mengadili perusahaan-perusahaan yang membuat bahan kimia prekursor fentanil yang telah memicu krisis obat-obatan di AS. Kedua belah pihak juga membahas
konflik antara Israel dan Hamas.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dan transaksi berjalan untuk kuartal III-2023 pada Rabu (22/11) pekan ini.
Pelaku pasar menunggu apakah transaksi berjalan dan NPI Indonesia akan melanjutkan tren defisit atau berbalik arah menjadi surplus, apabila transaksi berjalan kembali defisit maka dikhawatirkan bisa menekan rupiah dan pergerakan IHSG.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 27,89 poin atau 0,08 persen ke 33.557,30, indeks Hang Seng menguat 99,53 poin atau 0,57 persen ke 17.553,72, indeks Shanghai melemah 8,09 poin atau 0,26 persen ke 3.046,28, dan indeks Straits Times melemah 16,47 poin atau 0,53 persen ke 3.108,20. (Z-6)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved