Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/11) sore ditutup menguat di tengah pasar yang sedang mencermati rilis inflasi Amerika Serikat (AS) nanti malam waktu Indonesia.
IHSG ditutup menguat 23,75 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.862,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,69 poin atau 0,30 persen ke posisi 903,91.
"IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat di tengah penantian pasar akan rilis data inflasi AS Oktober 2023, dimana data tersebut akan menjadi pertimbangan bank sentral AS terhadap suku bunga acuan kedepannya," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Baca juga : IHSG Berpeluang Menguat Jelang Rilis Neraca Perdagangan Pekan Ini
Sementara itu, Morgan Stanley memprediksi The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya pada Juni 2024 dan juga saham dan obligasi akan bertumbuh.
Morgan Stanley memperkirakan ekonomi Amerika pada awal tahun masih tertekan, namun akan pulih setelahnya.
Baca juga: Bank Indonesia Proyeksikan Inflasi 2024 Capai 3,20%
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed AS baru akan terjadi pada semester II-2024, dengan total penurunan secara kumulatif sebesar 50 basis poin (bps).
Sebelumnya, pasar menantikan pembicaraan yang sangat dinanti antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk mendapatkan petunjuk mengenai hubungan AS dan Tiongkok.
Biden dan Xi dijadwalkan bertemu di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC pada pekan ini, di tengah harapan akan peningkatan hubungan antara dua negara dengan ekonomi terbesar tersebut.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 10 sektor meningkat yaitu dipimpin sektor transportasi & logistik sebesar 1,36%, diikuti sektor kesehatan dan sektor teknologi masing-masing sebesar 1,21% dan 0,66%.
Sedangkan satu sektor turun yaitu sektor barang konsumen primer turun minus 0,15%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NATO, MBTO, PURI, TRIS, dan BBYB. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SDPC, MENN, MAYA, ASMI dan BSML.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.030.548 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,56 miliar lembar saham senilai Rp7,02 triliun. Sebanyak 285 saham naik, 233 saham menurun, dan 234 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 110,80 poin atau 0,34% ke 32.695,90, indeks Hang Seng melemah 29,34 poin atau 0,17% ke 17.396,85, indeks Shanghai menguat 9,54 poin atau 0,31% ke 3.056,07, dan indeks Strait Times melemah 3,81 poin atau 0,12% ke 3.102,87. (Ant/Z-4)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved