Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANK sentral Kanada pada Rabu (26/10) mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya sebesar lima persen. Bank sentral mengatakan serangkaian penaikan suku bunga punya efek yang diinginkan dalam mengendalikan inflasi.
"Ada semakin banyak bukti bahwa penaikan suku bunga di masa lalu mengurangi aktivitas ekonomi dan mengurangi tekanan harga," kata Bank of Canada dalam satu pernyataan. Namun mereka juga memperingatkan bahwa pihaknya bersiap menaikkan suku bunga di masa depan, setelah mengalami kenaikan selama dua bulan berturut-turut, jika inflasi kembali melonjak.
Analis TD, James Orlando, senada dengan ekonom lain yang mengatakan bahwa bank sentral, "Tidak mengambil keputusan apa pun hari ini." Namun, "Di saat yang sama, bank sentral tidak menyatakan kemenangan," dalam upaya melawan inflasi.
Baca juga: Thales dari Prancis Raih Proyek Kota Kuno Saudi untuk Pariwisata
Sebagian besar ahli memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Analis BMO Douglas Porter mengatakan dalam satu catatan penelitian bahwa ia memperkirakan suku bunga akan tetap dipertahankan hingga 2024.
Bank of Canada menaikkan suku bunga secara agresif selama setahun terakhir dalam upaya menurunkan inflasi menjadi sekitar dua persen dari puncaknya sebesar 8,1% pada Juni 2022. Rata-rata harga konsumen turun sehingga menghasilkan tingkat inflasi sebesar 3,3% di bulan Juni setelah terus mengalami tren penurunan. Namun kemudian mengalami beberapa volatilitas sebelum menetap di angka 3,8% di September.
Baca juga: Chevron akan Beli Kompetitornya Hess Seharga US$53 Miliar
Bank tersebut mengatakan pihaknya terus memperkirakan inflasi akan turun secara bertahap menjadi dua persen pada 2025, tetapi tetap lebih tinggi dalam waktu dekat. Bank mencatat bahwa harga minyak lebih tinggi dari perkiraan pada Juli serta perang di Israel dan Gaza menciptakan sumber ketidakpastian geopolitik baru.
Dewan bank tersebut, "Khawatir bahwa kemajuan menuju stabilitas harga berjalan lambat dan risiko inflasi meningkat serta siap menaikkan suku bunga kebijakan lebih lanjut jika diperlukan." Perkiraan pertumbuhan global Bank of Canada secara keseluruhan tetap tidak berubah, tetapi mereka mencatat perekonomian AS lebih kuat dari perkiraan sementara aktivitas ekonomi di Tiongkok lebih lemah dan pertumbuhan di Eropa semakin melambat.
Di Kanada, "Konsumsi telah melemah," kata bank tersebut. Ini ditunjukkan dengan melemahnya permintaan terhadap perumahan, barang-barang tahan lama dan banyak jasa, serta melemahnya permintaan dan tingginya biaya pinjaman yang membebani investasi bisnis.
Suku bunga yang lebih tinggi memoderasi inflasi pada banyak barang dan jasa yang dibeli masyarakat secara kredit. Inflasi pangan berkurang dari tingkat yang sangat tinggi. Namun, selain meningkatnya biaya bunga hipotek, inflasi sewa dan biaya perumahan lain masih tinggi. (AFP/Z-2)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
EKONOM senior Ryan Kiryanto berpendapat sepanjang tidak ada penaikan suku bunga acuan atau BI rate akan memudahkan pengusaha mengakses kredit.
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI-rate di level 6,25%.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran utama dalam menjaga stabilitas nilai rupiah.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Angka itu naik dari posisi pada akhir Mei 2024 yakni US$139,0 miliar.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Kisi Asset Management menggelar acara Market Outlook 2nd Half 2024 dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai strategi investasi di Indonesia.
ANALIS kebijakan ekonomi Apindo Ajib Hamdani berpendapat dengan suku bunga acuan atau BI Rate yang kembali ditahan pada posisi 6,25% pada Juli 2024 dapat menjaga daya beli masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved