Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EXECUTIVE vice president (EVP) of Energy Transition and Sustainability PLN Kamia Handayani mencatat total kebutuhan investasi hijau periode 2023-2040 menembus US$157 miliar atau setara RpRp2.487 triliun (kurs Rp15.841).
Hal ini berdasarkan data skenario percepatan pengembangan energi terbarukan atau accelerated renewable energy PLN yang ditampilkan Kamia dalam Executive Forum Media Indonesia: Pembiayaan Renewable Energy di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (19/10).
"Jadi ini total kebutuhan modal atau capital expenditure (capex) dalam transisi energi terkait pembangunan energi baru terbarukan (EBT)," ujarnya.
Baca juga : PT SMI Berkomitmen Dukung Inisiatif Dekarbonisasi Indonesia
Investasi tersebut dipergunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur pembangkit EBT. Dalam data Kamia dijabarkan proyek-proyek hijau yang akan dibangun PLN antara lain pembangkit tambahan beban dasar energi terbarukan sebesar 30,9 gigawatt (GW),
proyek yang menghubungkan pembangkit-pembangkit energi baru terbarukan atau green enabling super grid. sepanjang 18.537 kilometer sirkuit (kms), pembangkit EBT khususnya pembangkit yang bersifat intermittent atau variable renewable energy (VRE) sebesar 27,7 GW, dan lainnya.
Kamia mengatakan kebutuhan investasi hijau jumbo tersebut salah satunya diharapkan berasal dari pinjaman atau hibah (grant), baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Baca juga : Aksi Nyata Green Energy Terminal, PET Meraih Sertifikat Energi Terbarukan
"PLN berharap banyaknya grant untuk keperluan techinical enabler seperti green super grid. Kami juga butuh dukungan internasional untuk teknologi baru," ucapnya.
Kamia menambahkan dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030, PLN akan menghapus 13,3 GW PLTU berbasis batu bara.
"PLN membatalkan proyek PLTU 13,3 GW. Jadi sudah ada moratorium, yang mana tidak ada pembangunan PLTU baru kecuali dari proyek PLTU pipeline," terangnya.
Baca juga : Lanjutkan Program Dedieselisasi, PLN Teken LoI Bersama 3 Perusahaan Nasional dan Multinasional
Dalam accelerated renewable energy, PLN menargetkan mampu menambah porsi EBT sebanyak 75% atau sebesar 60 GW sampai dengan 2040, dan sisanya 25% berasal dari gas.
Sementara, untuk green enabling super grid, PLN akan menjadikan sistem kelistrikan antar pulau di Indonesia yang sebelumnya terfragmentasi menjadi terhubung satu sama lain. (Z-5)
Baca juga : Dukung Energi Hijau, PLN Icon Plus Pasang PV Rooftop di Kawasan Industri Karawang
Hingga Juni 2024, infrastruktur penukaran baterai atau SPBKLU sebanyak 2.200 unit sudah disiapkan PLN dan mitra
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meraih penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan (EBT) Ramah Lingkungan pada Selasa (30/7).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PLN EPI tengah mengimplementasikan program co-firing, yaitu substitusi batu bara dengan biomassa pada rasio tertentu
DPP Partai Demokrat memastikan Andi Arief tidak lagi menduduki jabatan strategis di partai. Hal ini menyusul penunjukkan Andi Arief sebagai Komisaris PLN
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan fitur dan layanan di aplikasi PLN Mobile demi mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Menteri ESDM Arifin Tasrif meluncurkan soft energize (pemberian tegangan listrik) ke smelter PT Ceria yang bersumber dari layanan energi baru terbarukan (EBT)
Norwegia berhasil mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan hampir mencapai 100% energi terbarukan di sektor ketenagalistrikan.
NEGARA anggota ASEAN dinilai perlu untuk mulai merencanakan berpindah dari energi fosil, khususnya batu bara.
REC adalah sertifikat energi hijau atau sertifikat energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengklaim konsumsi listrik dari sumber EBT.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mengambil keputusan mengekspor listrik energi baru terbarukan (EBT) ke Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved