Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (11/10) pagi bergerak menguat di tengah pasar masih mencermati atau wait and see rilis inflasi Amerika Serikat (AS).
IHSG dibuka menguat 19,63 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.941,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,04 poin atau 0,11 persen ke posisi 947,41.
"Dari sisi makro ekonomi, investor mengantisipasi rilis data inflasi AS untuk September 2023, yaitu Producer Price Index (PPI) pada Rabu dan Consumer Price Index (CPI) pada Kamis (12/10)," sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia seperti dilansir dari Antara.
Para pelaku pasar juga menantikan naskah dari pertemuan kebijakan The Federal Reserve yaitu FOMC bulan lalu yang akan di rilis nanti malam waktu AS, yang menawarkan petunjuk mengenai siklus kenaikan suku bunga setelah The Fed bulan lalu memilih untuk tidak menaikkan suku bunga.
Baca juga: Investasi Sulsel Capai Rp3,95 Triliun hingga Triwulan-II 2023
Sementara itu, indeks saham kawasan Asia pada pagi ini dibuka menguat mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam, yang berakhir naik dengan S&P 500 dan NASDAQ mencapai level tertingginya dalam tiga minggu sementara CBOE Volatility Index (VIX) turun ke level terendah dalam dua minggu.
S&P 500 memperpanjang rangkaian kenaikan menjadi tiga hari beruntun dan merangkak naik mendekati level 4.400 di Tengah semakin besarnya harapan bahwa bank sentral AS untuk saat ini sudah selesai menaikkan suku bunga acuan.
Hal tersebut diperkuat oleh komentar Presiden Federal Reserve Bank di Atlanta Raphael Bostic yang meyakini tingkat suku bunga saat ini sudah cukup tinggi untuk membawa inflasi kembali turun ke target 2 persen yang di tetapkan oleh Federal Reserve.
Baca juga: Legalize.IDN Teken Jual Beli Saham Perdananya
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 150,90 poin atau 0,48 persen ke 31.897,40, Indeks Hang Seng menguat 281,79 poin atau 1,60 persen ke 17.946,52, Indeks Shanghai melemah 14,63 poin atau 0,48 persen ke 3.089,87, dan indeks Straits Times melemah 13,08 poin atau 0,41 persen ke posisi 3.185,99. (Z-6)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved