Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (19/9) pagi dibuka menguat 3,23 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.939,31.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45, seperti dilansir dari Antara, naik 0,66 poin atau 0,07 persen ke posisi 956,51.
"Hari ini IHSG akan berpotensi bergerak sideways di 6.920-6.960 karena minggu ini menunggu pengumuman the Fed. Level support IHSG berada di 6.900-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.960-6.980," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Investasi Emas dengan Layanan Uji Kadar
Berdasarkan riset harian BNI Sekuritas, IHSG di perdagangan Senin (18/9) ditutup turun 0,67 persen, disertai dengan net buy asing sebesar Rp9,63 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah AMMN, ASII, GOTO, BBCA, dan AMRT.
Sementara itu, Wall Street mengalami penguatan tipis. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,02 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,07 persen, sementara indeks Nasdaq turut naik sebesar 0,01 persen.
Baca juga: Masyarakat Diimbau tidak khawatir Berinvestasi di Tahun Politik
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 384,40 poin atau 1,15 persen ke 33.148,69, Indeks Hang Seng melemah 94,02 poin atau 0,52 persen ke 17.836,52, Indeks Shanghai melemah 10,79 poin atau 0,35 persen ke 3.115,14, dan indeks Straits Times melemah 10,39 poin atau 0,32 persen ke posisi 3.253,00. (Z-6)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved