Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
RISET harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan kemarin ditutup naik tipis 0,02 persen di tengah asing yang mencatat net sell sebesar Rp618 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, TLKM, INCO, dan GOTO.
IHSG dibuka menguat 2,61 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.938,09. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,08 poin atau 0,01 persen ke posisi 954,30.
Sementara itu, Wall Street mencatat pergerakan beragam. Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,20 persen, namun di sisi lain S&P 500 naik sebesar 0,12 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang menguat sebesar 0,29 persen.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp2.000 per Gram
Adapun inflasi inti AS pada Agustus 2023 mencapai 0,3 persen (mom) dan 4,3 persen (yoy), tak jauh dari perkiraan 0,2 persen (mom) dan 4,3 persen (yoy). Inflasi Agustus 2023 sebesar 3,7 persen (yoy), di atas perkiraan sebesar 3,6 persen (yoy).
Pejabat Federal Reserve kini lebih fokus pada angka inflasi inti karena memberikan indikasi yang lebih baik tentang ke mana arah inflasi dalam jangka panjang.
Baca juga: Dorong Investasi, SKK Migas Kumpulkan Pemangku Kepentingan di ICIOG 2023
Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Kemarin, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam. Nikkei melemah 0,21 persen, begitu juga dengan bursa Tiongkok yaitu SSE Composite Index dan Shenzhen Index yang masing-masing terkoreksi 0,45 persen dan 1,14 persen.
"Hari ini IHSG berpotensi untuk rebound ke 6.950-7.000 setelah hasil inflasi AS yang menunjukkan sedikit kenaikan, tapi masih inline dengan prediksi. Level support IHSG berada di 6.890-6.920 dan resistance IHSG berada di 6.950-7.000," ungkap Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman. (Medcom/Z-6)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved