Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (25/8) diprediksi melanjutkan pelemahan menjelang pidato Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell pada Jumat (25/08) waktu setempat.
IHSG dibuka melemah 1,40 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.897,99. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,16 poin atau 0,02 persen ke posisi 956,18.
"IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan di tengah masih tingginya capital outflow," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: IHSG masih Lesu di Penutupan Kamis Sore
Dari mancanegara, Chairman The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell akan melangsungkan pidatonya pada Jumat (25/08) waktu AS.
Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan untuk tetap menahan suku bunga pada level 5,75 persen, yang mana BI berpendapat tingkat suku bunga saat ini cukup untuk mengendalikan pergerakan inflasi agar sesuai dengan target tahun ini dan tahun 2024.
Dari Eropa, Indeks pan-European STOXX 600 ditutup naik 0,68 persen atau 3,04 poin menjadi 451,70. Investor juga memantau harga gas alam Eropa, yang naik tajam pada Senin (21/08) dan terus naik pada Selasa (22/08), karena ancaman aksi mogok di Australia yang dapat mengganggu 10 persen aliran gas alam cair dunia.
Baca juga: Asosiasi Mainan Indonesia Siap Membantu Realisasi Investasi Tiongkok
Selain itu, investor cenderung memperhitungkan Europan Central Bank (ECB) yang akan menunda kenaikan suku bunga pada September di tengah meningkatnya tanda-tanda gejolak ekonomi di benua tersebut, dengan survei terbaru yang menunjukkan penurunan aktivitas bisnis zona euro yang lebih dalam dari perkiraan, khususnya di Jerman, ekonomi terbesar Eropa.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 553,60 poin atau 1,71 persen ke 31.733,60, indeks Hang Seng melemah 149,28 poin atau 0,82 persen ke 18.062,88, indeks Shanghai melemah 1,98 poin atau 0,06 persen ke 3.080,26, dan indeks Straits Times menguat 0,24 poin atau 0,01 persen ke 3.180,96. (Z-6)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved