Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (14/8) dibuka turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 4,39 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.875,59. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,28 poin atau 0,13 persen ke posisi 963,06.
"IHSG berpeluang bergerak terbatas pada awal pekan ini," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Berpeluang Variatif Seiring Sentimen Domestik dan Global
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup beragam pada perdagangan akhir pekan kemarin, merespon data harga produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan, dan mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi.
Pemerintah AS melaporkan bahwa Indeks harga Produsen (IHP) naik 0,8 persen dalam 12 bulan hingga Juli 2023, atau menguat dari kenaikan 0,2 persen pada bulan sebelumnya, seiring biaya jasa-jasa meningkat.
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Rp1.061.000 per Gram
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 156,29 poin atau 0,48 persen ke 32.317,40, indeks Hang Seng melemah 421,27 poin atau 2,21 persen ke 18.653,91, indeks Shanghai melemah 31,09 poin atau 0,97 persen ke 3.158,16, dan indeks Straits Times melemah 54,05 poin atau 1,64 persen ke 3.240,23. (Z-6)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved