Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (9/8) berada di posisi 6.868. IHSG langsung melesat ke level 6.887 atau naik 18,39 poin setara 0,27 persen. IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.893 dan level terendahnya di 6.875.
Sebanyak 207 saham emiten menguat di perdagangan pagi ini. Sementara, 227 saham lainnya melemah dan sebanyak 155 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.06 WIB sebanyak Rp461,99 miliar dengan total saham yang diperdagangkan 1,81 miliar saham.
Sementara itu, Wall Street melemah pada penutupan perdagangan Selasa (8/8) waktu Amerika Serikat setelah lembaga pemeringkat kredit Moody's menurunkan peringkat beberapa pemberi pinjaman yang mencuatkan kekhawatiran terhadap sektor perbankan Amerika Serikat (AS).
Baca juga: IHSG Selasa Sore Ditutup Melemah
Penurunan ini dipicu keputusan Moody's yang menurunkan peringkat 10 pemberi pinjaman kecil sampai menengah dan menempatkan enam bank besar, termasuk Bank of New York Mellon, US Bancorp, State Street, dan Truist Financial, untuk ditinjau kemungkinan diturunkan peringkatnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, turun 158,64 poin atau sekitar 0,45 persen menjadi 35.314,49. Indeks S&P 500 melemah 19,06 poin atau sekitar 4.499,38. Indeks komposit Nasdaq merosot 110,07 poin atau sekitar 0,79 persen menjadi 13.884,32.
Baca juga: Harga Emas Pagi Ini Kembali Turun Rp4.000
Indeks sektor perbankan S&P 500 merosot 1,1 persen, sedangkan indeks KBW Regional Banking melorot 1,4 persen. Saham Goldman Sachs dan Bank of America anjlok sekitar 1,9 persen, sedangkan saham Bank of New York Mellon dan Truist masing-masing turun 1,3 persen dan 0,6 persen.
Delapan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di zona merah, dipimpin indeks sektor finansial. Indeks sektor material dan kebutuhan konsumen juga mengalami penurunan tajam. (Medcom/Z-6)
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved