Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GERAK Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Rabu (26/7) berada di jalur hijau. Berdasarkan pemantauan, IHSG sepanjang perdagangan terus-terusan berada di zona hijau. IHSG ditutup di posisi 6.946 atau naik 29,10 poin, setara 0,42 persen.
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 6.917. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 6.955 dan level terendahnya di 6.917.
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 15,56 miliar lembar saham senilai Rp8,99 triliun. Sebanyak 245 saham menguat, 279 saham melemah, dan 216 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Masih dalam Tren Positif
Samuel Research Team sebelumnya memproyeksikan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak menguat. Meski para investor bisa mencari keuntungan tapi tak ada salahnya tetap berhati-hati dan tidak berlebihan guna menjaga agar keuntungan yang sudah didapat tidak tergerus saat indeks berbalik arah.
"Pagi ini pasar regional dibuka menguat, Nikkei naik 0,06 persen dan Kospi naik 0,08 persen. Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat seiring sentimen positif pasar global dan regional," sebut Samuel Research Team, dikutip dari riset hariannya.
Baca juga: Harga Minyak Turun, Investor Tunggu Isyarat The Fed
Sementara itu, bursa saham di Amerika Serikat (AS) terpantau merekah karena indikasi potensi kenaikan suku bunga memudar. Indeks saham Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,08 persen. Nasdaq naik 0,61 persen, dan S&P 500 naik sebesar 0,28 persen. Saham yang menghijau adalah Microsoft Corp, DOw Inc, Intel Corp, PDD Holdings Inc, dan General Electric.
Kemudian saham yang melemah adalah Goldman Sachs, Walt Disney Co, Merck & Co, Biogen Inc, dan Lucid Group. Sebanyak 130 perusahaan S&P500 akan menyampaikan laporan keuangan pada minggu ini. Investor mengandalkan pendapatan membuat keputusan untuk membeli saham yang terkait dengan kecerdasan buatan. (Medcom/Z-6)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved