Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BANK Mandiri membukukan laba bersih Rp41,2 triliun sepanjang 2022 atau tumbuh 46,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sehingga memperkuat permodalan bank untuk melakukan ekspansi bisnis, terutama mendukung fungsi intermediasi dalam menyalurkan kredit.
"Kinerja yang solid ini tak terlepas dari kondisi makroekonomi yang membaik, didukung oleh kebijakan strategis pemerintah dan regulator dalam menjaga stabilitas perekonomian," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konferensi pers virtual Paparan Kinerja Kuartal IV 2022 Bank Mandiri di Jakarta, Selasa.
Darmawan menuturkan pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif.
Pertumbuhan kinerja yang solid sepanjang 2022 juga ditunjang strategi bisnis yang konsisten kepada segmen potensial dan proses optimalisasi digital sehingga tingkat efisiensi perseroan meningkat dan mendorong pertumbuhan volume bisnis pada semua segmen serta rasio dana murah (current account and saving account/CASA) Bank Mandiri tahun 2022.
Total dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh positif 15,46 persen yoy dari Rp1.291,2 triliun di akhir 2021 menjadi Rp1.490,8 triliun di akhir 2022 yang diitopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2 persen dan 13,5 persen yoy.
Ekspansi digital juga berkontribusi positif terhadap rasio CASA Bank Mandiri secara bank only di akhir 2022 yang kini mencapai 77,64 persen atau naik 365 basis poin (bps) yoy melampaui rata-rata industri perbankan.
Baca juga: Buwas: Truk Bulog Suplai ke Food Station
Hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi tumbuh 14,48 persen yoy menjadi Rp1.202,2 triliun sehingga total aset Bank Mandiri secara konsolidasi menyentuh Rp1.992,6 triliun atau tumbuh 15,5 persen secara tahunan. Total aset tersebut juga menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah perseroan.
Dengan pencapaian tersebut, Bank Mandiri optimistis pertumbuhan kredit di tahun 2023 dapat tumbuh di kisaran 10-12 persen yoy, dengan tetap menekankan sisi kualitas, yakni fokus pada sektor-sektor yang prospektif, berketahanan, dan memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang.
"Selain dari perspektif sektoral, kami juga terus mengoptimalkan bisnis turunan dari ekosistem nasabah wholesale dan sektor unggulan di masing-masing wilayah," ujarnya.
Pencapaian kredit Bank Mandiri tahun lalu melampaui pertumbuhan kredit secara industri sebesar 11,35 persen di tahun 2022. Berdasarkan segmennya, kredit bank tersebut didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp414,1 triliun pada akhir 2022 atau tumbuh 11,8 persen dari periode tahun sebelumnya Rp370,2 triliun.
Selain itu, kredit komersial juga mencatatkan kinerja positif dengan tumbuh 13,0 persen yoy menjadi Rp196,3 triliun di akhir 2022.
"Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong kebangkitan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," tuturnya.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri pada 2022 yang memenuhi target pemerintah sebesar Rp40 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku usaha UMKM. Penyaluran KUR tersebut utamanya disalurkan ke sektor produksi sebanyak 59,73 persen atau senilai Rp23,9 triliun.
Tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri sektor produktif tercermin dari seluruh sektor. Salah satunya di sektor pertanian yang sepanjang 2022 menyumbang 29,53 persen dari total KUR bank tersebut atau senilai Rp11,81 triliun.
Disusul sektor jasa produksi yang mencapai Rp8,03 triliun di 2022 atau sekitar 20,07 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri pada 2022. Adapun, kredit UMKM Bank Mandiri tumbuh 13,3 persen yoy dari Rp103,5 triliun di 2021 menjadi Rp 117,2 triliun pada akhir 2022.(Ant/OL-4)
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) berhasil membukukan laba bersih (unaudited) Rp259,52 miliar, naik 13,93% year-on-year (yoy) pada semester pertama yang berakhir 30 Juni 2024 (1H24).
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Tingginya transkasi judi online pengaruhi keuntungan perbankan
PEMANFAATAN teknologi seperti kecerdasan buatan dan cybersecurity merupakan keniscayaan bagi perbankan untuk membangun dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
OJK mencabut izin usaha PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumber Artha Waru Agung yang beralamat di Jalan Raya Wadung Asri Nomor 70A, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dukungan yang diberikan diharapkan bisa memotivasi para atlet muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Realisasi penyaluran kredit konsolidasi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp1.532 triliun pada paruh pertama di tahun ini atau tumbuh 20,5% secara year on year (yoy).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp26,55 triliun pada semester I 2024, atau naik 5,23% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
PT Bank Mandiri ditunjuk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan terintegrasi mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri menghadirkan beragam fitur untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah.
PT MPX Logistics International, salah satu pemain utama di indsutri logsitik, mendapatkan pembiayaan sebesar Rp75 miliar dari Bank Mandiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved