Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKTOR perbankan semringah lantaran penaikan tingkat suku bunga acuan bank sentral. Soalnya, penaikan itu bakal mengerek suku bunga kredit perbankan dalam beberapa waktu ke depan.
"Kalau bicara interest rate naik, itu anda menari-menari di atas penderitaan orang. Penaikan suku bunga, wajahnya lebih bahagia," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam CEO Banking Forum, Senin (9/1).
Hal tersebut, menurutnya, tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan berbagai negara. Itu karena tingkat inflasi yang cukup tinggi dan mengharuskan sejumlah bank sentral menaikkan suku bunga acuannya.
Naiknya suku bunga acuan juga bakal mengerek tingkat suku bunga perbankan dan berujung pada peningkatan profit. Berdasarkan proyeksi Bank Indonesia dan beberapa ekonom, setidaknya peningkatan suku bunga perbankan bakal terjadi setelah 6 bulan tingkat bunga acuan mengalami kenaikan.
Adapun sejak Agustus 2022, BI tercatat telah menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 200 basis poin atau 2% menjadi 5,5%. Itu sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2019.
Kendati begitu, kondisi perbankan yang disebut tengah menari itu tak terjadi pada sisi perekonomian secara makro maupun fiskal negara. Penaikan suku bunga acuan justru memberikan tekanan lantaran beban masyarakat kian berat. "Ini karena cost of fund yang tinggi dan pasti akan memengaruhi kegiatan ekonomi secara menyeluruh," kata Sri Mulyani.
Karena itu, perempuan yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia itu meminta perbankan di Indonesia turut mempertimbangkan kondisi perekonomian dalam mengambil kebijakan suku bunga. Sebab sektor yang bergerak di jasa keuangan tersebut memainkan peranan penting pada perekonomian nasional.
Bahkan pada tahun ini kondisi perekonomian Indonesia juga turut ditentukan oleh sektor perbankan. "Jadi, kalau saya menjaga APBN, tolong jaga perbankan secara baik-baik," kata Sri Mulyani. "Jangan salah arah, jangan salah kompas, jangan salah bersauh, dan di dalamnya juga jangan berantem. Musuhnya bukan ada di kapal, musuhnya di luar yang harus kita kelola," pungkas dia. (OL-14)
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Bank For Diversity and Inclusion dalam Ajang Euromoney Awards For Exellence 2024 di London, Inggris.
Bank Sumsel Babel memenangkan penghargaan di kategori Best Digital Ecosystem Practice dan Leading Social Engagement & Corporat Action.
OJK menekankan pentingnya bank untuk benar-benar memperhatikan ketahanan siber mereka.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
Bank konvensional dan bank syariah adalah dua jenis institusi keuangan yang memiliki peran penting dalam perekonomian.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur baru dalam kartu kredit Indonesia segmen pemerintah. Fitur tersebut ialah online payment virtual card tokenization sebagai pengembangan teranyar.
BI juga terus meningkatkan sosialisasi transaksi digital berbasis QRIS kepada berbagai lapisan masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi.
DEPUTI Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman mengukuhkan Rony Hartawan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (24/7).
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved