Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARGA emas sedikit melemah pada akhir perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB (25/10/2022), menghentikan kenaikan selama dua sesi berturut-turut tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat, namun masih bertahan di atas level psikologis 1.650 dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 2,20 dolar AS atau 0,13 persen, menjadi ditutup pada 1.654,1 dolar AS per ounce, setelah mencapai level terendah sesi di 1.648,00 dolar AS.
Pekan lalu, emas berjangka meningkat 7,40 dolar AS atau 0,50 persen, setelah pekan sebelumnya kehilangan lebih dari 60 dolar AS atau 3,50 persen.
Emas berjangka melonjak 19,50 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.656,30 dolar AS pada Jumat (21/10/2022), setelah terdongkrak 2,60 dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.636,80 dolar AS pada Kamis (20/10/2022), dan anjlok 21,60 dolar AS atau 1,3 persen menjadi 1.634,20 dolar AS pada Rabu (19/10/2022).
Dolar naik tipis pada perdagangan Senin (24/10/2022) meskipun ada dugaan intervensi valuta asing lain oleh Jepang, dan sempat berubah negatif, setelah data PMI awal S&P menunjukkan aktivitas bisnis AS berkontraksi untuk bulan keempat berturut-turut pada Oktober.
Namun demikian, penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS mendukung emas. Emas menemukan dukungan tambahan karena S&P Global melaporkan pada Senin (24/10/2022) bahwa Indeks Output Komposit PMI (Indeks Manajer Pembelian) AS, yang melacak sektor manufaktur dan jasa, turun menjadi 47,3 pada Oktober dari pembacaan akhir 49,5 pada September.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember terangkat 12,3 sen atau 0,65 persen, menjadi ditutup pada 19,189 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 7,30 dolar atau 0,78 persen, menjadi ditutup pada 926,60 dolar AS per ounce. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Wapres : Inflasi Terkendali
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (30/7) ditutup merosot menjelang pengumuman hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) AS.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (29/7) ditutup menguat seiring pasar memperkirakan inflasi domestik Juli 2024 melandai.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (26/7) ditutup melemah setelah rilis data klaim pengangguran awal mingguan Amerika Serikat (AS) lebih rendah dari perkiraan.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/7) ditutup merosot di tengah sentimen risk off di pasar karena meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Produsen (IHP) umum sembilan sektor pada triwulan kedua 2024 naik 0,64% dari triwulan pertama. Secara tahunan, posisi saat ini juga naik 0,01%.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
Program pengembangan itu dilakukan di Kampung Sinar Jaya, Kelurahan Urug, Kecamatan Kawalu.
Berdasarkan data yang dipaparkan, hingga bulan juni total inflansi Kabupaten OKU Timur berada posisi 2,14%.
RENCANA pemerintah memperluas penerimaan cukai ke tiket konser, deterjen, hingga makanan cepat saji dinilai bisa memperburuk kondisi ekonomi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved