Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POTENSI wisata Kota Pekanbaru, Riau, sangat banyak dan salah satunya subsektor kuliner yang menjadi unggulan.
”Ada Gulai Ikan Patin, ada juga Bolu Kemojo," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 di Kota Pekanbaru pada Minggu (21/8).
Pekanbaru merupakan kota ke-27 penyelenggaraan Kata Kreatif Indonesia 22.
Workshop yang diselenggarakan di Perpustakaan Soeman H.S. Provinsi Riau tersebut dihadiri 60 pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari subsektor kuliner, kriya, dan fesyen.
Untuk dapat mengikuti kegiatan workshop itu, peserta wajib mendaftarkan diri melalui website www.katakreatifindonesia.com dan melampirkan bukti surat keterangan sudah menjalankan usaha selama minimal enam bulan dari pemerintah setempat.
Pendaftaran melalui website itu merupakan bagian dari strategi inovasi penggunaan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mas Menteri-sapaan akrab Sandiaga- juga mengungkapkan, selain kuliner, ada potensi subsektor kriya dan keindahan alam yang menjadi daya pikat Riau. Misalnya, kerajinan rotan, kain songket, dan panjak yang menjadi unggulan produk-produk ekonomi kreatif.
”Dan yang paling menarik juga saya kemarin ke Siak, ada juga wisata sejarah. Dan kalau kita lihat, yang merupakan salah satu daya tarik utama Riau ini adalah wisata alam. Gambutnya kedua terbesar di dunia setelah Brasil. Berarti ini sebuah ekosistem yang akan membantu kita melawan carbon emition," ungkap Sandiaga dalam keterangan pers, Selasa (23/8).
Sandiaga juga memberikan strategi dalam pengembangan usaha bagi para pelaku ekonomi kreatif. Strategi itu yakni Inovasi, adaptasi, dan kolaborasi
.”Dengan konsep tiga G. G pertama adalah Gercep (gerak cepat). Geber (gerak bersama), Gaspol (garap semua potensi online)," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga memberikan rumusan untuk menghadapi inflasi dan kenaikan harga bahan pokok. Yaitu melakukan antisipasi dengan tiga hal.
Pertama be a cost leader. Pelaku usaha harus mampu mengelola dan menghitung biaya bahan baku produksi.
Kedua, buka jejaring silaturahim atau be a networking leader. "Agar mendapat alternatif bahan-bahan pokok, biaya produksi yang lebih terjangkau.
Ketiga be a financial leader. "Kita harus kuat. Keuangan kita harus kuat. Caranya bagaimana? Bergandengan tangan," beber Sandiaga.
Sandiaga juga menekankan pola pemasaran dengan digitalisasi. Menurut Sandiaga, melalui digitalisasi akan membuka peluang transaksi jual beli produk UMKM dengan lebih luas.
Selain itu, pemerintah juga memiliki program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
”Di sini produk-produk bapak ibu akan dimasukan e catalogue. 500 triliuan rupiah dianggarkan untuk membeli produk-produk UMKM," terang Sandiaga.
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab dengan pelaku usaha ekonomi kreatif, Sandiaga menerangkan bahwa pihaknya akan mempertemukan antarpengusaha untuk saling mendukung di program Kata Kreatif.
Di Kemenparekraf ada program Widuri Ekraf (wira usaha di bidang mandiri ekonomi kreatif).
"Saya akan minta dari dinas-dinas lokal, siapa nih pengusaha yang perlu kita undang supaya business matching. Me-matching-kan antara pengusaha-pengusaha yang sudah sukses dengan yang akan sukses," ujar Sandiaga.
Kepada awak media, Sandiaga menjelaskan, Kota Pekan Baru identik dengan ekonomi ekstraktif, yang mengedepankan sumber daya alam.
”Kita harus bangun ekosistem ekonomi kreatifnya juga. Dan saya lihat tadi produk-produknya luar biasa. Kita harapkan antusiasme ini bisa menjadi momentum untuk kebangkitan Kota Pekanbaru," jelasnya.
Terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja. Saatnya juga ekonomi kreatif kita menjadi lokomotif penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini," ungkap Sandiaga. (RO/OL-09)
Rencana penutupan sementara Taman Nasional Komodo tahun 2025 tidak akan mempengaruhi target kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman).
Menparekraf mengeklaim sudah banyak investor dari Amerika, Eropa, Timur Tengah yang mulai melirik kebijakan golden visa di Tanah Air. Katanya, para investor asing tersebut sudah bertanya
Sandi mendukung para kontestan lain untuk keberlanjutan Jabar lebih baik.
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaprekraf), Sandiaga Uno berkunjung ke salah satu Kawasan Koordinatif Badan Pelaksana Otorita Borobudur yaitu Kabupaten Wonosobo.
PKB mengaku ada usulan dari kader agar mengusung politikus PPP Sandiaga Salahuddin Uno sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilgub Jawa Barat 2024.
Desa Wisata Wanurejo berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, bersaing dengan ribuan desa lainnya di Indonesia.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Pameran AKI Magelang 2024 diikuti 38 jenama (9 kriya, 8 fesyen, 11 kuliner, 6 apps dan gim, 2 musik dan 2 film) yang berasal dari daerah di sekitar Magelang dan Jawa Tengah.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Sektor industri kreatif fesyen telah berhasil menciptakan 17% dari total 25 juta lapangan kerja yang disumbangkan oleh sektor ekonomi kreatif.
Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Persoalan kemiskinan di Indonesia bisa diatasi dengan dengan cara pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan pemberian bantuan sosial (bansos) secara masif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved