Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SINYAL terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi dinilai tidak berdampak signifikan pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Laksono mengatakan sepanjang tahun ini pergerakan IHSG positif, saat Wall Street dan Eropa anjlok. IHSG pun diperkirakan stabil berada di level 7.000-7.100.
"Soal BBM isu yang wajar. Secara domestik, kurang signifikan terhadap IHSG. Kenaikan harga BBM pun sepertinya masih relatif diterima masyarakat umum," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (14/8).
Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Subsidi Masih Dalam Posisi Aman
Menurut Wahyu, dalam beberapa hari ini terjadi pergeseran ekspektasi pasar. Dari kecemasan inflasi menjadi kecemasan resesi. Dari kecemasan agresivitas The Fed, menjadi harapan netral.
"Investor global masih melihat fundamental kita better sebagai alternatif kapital. Jadi, IHSG masih berpotensi lebih baik," imbuh dia.
Faktor lainnya adalah keyakinan dan kepercayaan pemerintah dalam kebijakan yang pro pasar dan selama ini cukup mendukung pergerakan IHSG. Dia menyoroti kebijakan Bank Indonesia yang menahan suku bunga, dengan asumsi inflasi masih terjaga.
"Ini juga bisa dibaca sebagai hal positif di saat banyak negara di dunia sedang berjuang melawan inflasi yang menguat," papar Wahyu.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Ditopang Melandainya Inflasi AS
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberikan sinyal bahwa harga BBM subsidi akan naik. Tanggungan negara terhadap subsidi BBM semakin berat, jika terus dikucurkan. Bahkan, diperkirakan menembus Rp600 triliun.
Bahlil menyebut harga minyak mentah Indonesia (ICP) dalam APBN 2022 ditetapkan sebesar US$63 per barel. Sementara itu, harga minyak dunia rata-rata sudah menembus US$105 per barel pada Juli lalu.
"Sampai kapan APBN kita akan kuat menahan subsidi yang lebih tinggi? Sampaikan ke rakyat bahwa rasa-rasanya untuk menahan terus dengan harga BBM seperti ini, kita harus siap-siap dengan kenaikan," pungkas Bahlil.(OL-11)
PT Pertamina Patra Niaga resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi yang terdiri dari pertamax turbo, pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu pertamina dex dan dexlite.
Mulai 1 Agustus 2024, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia mengalami penyesuaian yang cukup signifikan.
Pemerintah memastikan tidak akan melakukan pembatasan pembelian ataupun penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina memertimbangkan menurunkan harga jual BBM umum awal Juli 2024 seperti yang dilakukan beberapa operator SPBU swasta. Hal itu dilakukan karena acuan harga BBM di MOPS sejak Mei
Pemerintah memastikan belum ada pembahasan mengenai penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyakti memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik bulan depan seiring pelamahan rupiah
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
PRAKIRAAN pemerintah soal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar di tahun ini jangan sampai dijadikan alasan bagi pengambil kebijakan untuk menaikkan harga.
Salah satu faktor utama harga pangan yang masih tetap tinggi sampai saat ini adalah karena faktor penurunan produksi pangan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan saat ini sudah banyak pedagang menjual Minyakita diatas harga eceran tertinggi (HET).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved