Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Rupiah Tembus Rp15 Ribu, IESR : Harga BBM Perlu Disesuaikan

Insi Nantika Jelita
07/7/2022 22:22
Rupiah Tembus Rp15 Ribu, IESR : Harga BBM Perlu Disesuaikan
Kendaraan mengisi BBM(Antara/Adwit B Pramono)

DIREKTUR Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa berpandangan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia perlu disesuaikan.

Hal tersebut mengingat nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang terus mengalami penguatan. Dolar AS sudah menyentuh level Rp15 ribu.

"Dengan penurunan nilai tukar, perlu dihitung ulang kebutuhan subsidi dan sebaiknya dilakukan penyesuaian harga BBM," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/7).

Ia menuturkan dampak penurunan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS berpengaruh signifikan adalah kenaikan harga minyak dunia.

Baca juga : Shell Indonesia Tunjuk Presiden Direktur Baru

"Setiap kenaikan US$1 harga minyak, subsidi BBM akan bertambah Rp5,7 triliun," sambungnya.

Meski demikian, Fabby berpendapat kenaikan itu tidak menyasar ke BBM bersubsidi. Pasalnya, berdasarkan data realisasi 2021, konsumsi Pertalite mencapai 23 juta kiloliter (KL) dan jenis bensin yang banyak dikonsumsi masyarakat.

"Saya imbau untuk Pertalite, pemerintah tetapkan subsidi fix. Misalnya, 25% dari harga keekonomian yang wajar dan ditinjau berkala," ucapnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya