Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARGA minyak jatuh sekitar dua persen ke level terendah 12-minggu dalam perdagangan yang bergejolak pada akhir transaksi Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kerugian besar sesi sebelumnya karena investor semakin khawatir permintaan energi akan terpukul di tengah potensi resesi global.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September merosot 2,08 dolar AS atau 2,0 persen, menjadi menetap di 100,69 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Agustus turun 97 sen atau 1,0 persen, menjadi ditutup di 98,53 dolar AS per barel.
Kedua harga acuan ditutup pada level terendah sejak 11 April, di wilayah oversold secara teknis untuk hari kedua berturut-turut.
Minyak diesel berjangka AS juga turun lebih dari lima persen.
Ke depan, para analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan persediaan minyak mentah AS turun sekitar 1,0 juta barel pekan lalu. Penurunan stok minyak mentah dapat mendukung harga.
American Petroleum Institute (API), sebuah kelompok industri, akan mengeluarkan laporan persediaannya pada pukul Rabu pukul 20.30 GMT. Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan data persediaan minyak pada Kamis pukul 15.00 GMT. Kedua laporan itu tertunda satu hari oleh libur 4 Juli AS.
Perdagangan bergejolak, dengan kedua patokan minyak mentah naik lebih dari dua dolar AS per barel di awal sesi karena kekhawatiran pasokan dan turun lebih dari empat dolar AS per barel pada sesi terendah. Minyak mentah berjangka sangat fluktuatif selama berbulan-bulan.
Pada Selasa (5/7/2022), WTI jatuh 8,0 persen sementara Brent jatuh 9,0 persen, penurunan 10,73 dolar AS yang merupakan terbesar ketiga untuk kontrak sejak mulai diperdagangkan pada tahun 1988. Penurunan terbesarnya adalah 16,84 dolar AS pada Maret.
Analis di bank investasi Goldman Sachs dan UBS mengatakan harga minyak turun karena kekhawatiran resesi.
UBS mengutip berbagai alasan, termasuk "penurunan perdagangan minyak sebagai lindung nilai inflasi, dolar AS yang lebih kuat, dana lindung nilai yang bereaksi terhadap momentum harga minyak negatif, lindung nilai produsen, dan kekhawatiran pembatasan mobilitas baru di China."
Dengan Federal Reserve AS diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga, open interest di WTI berjangka turun pekan lalu ke level terendah sejak Mei 2016 karena investor mengurangi aset berisiko.
"Ada kekhawatiran yang tidak dapat disangkal tentang kehancuran permintaan resesi, ditambah, open interest WTI di posisi terendah multi-tahun telah menciptakan sedikit krisis likuiditas," kata Robert Yawger, direktur eksekutif energi berjangka di Mizuho.
Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan prospek ekonomi global telah "suram secara signifikan" sejak April dan dia tidak dapat mengesampingkan kemungkinan resesi global tahun depan mengingat risiko yang meningkat.
Pembukaan pekerjaan AS turun kurang dari yang diharapkan pada Mei, menunjuk ke pasar tenaga kerja yang masih ketat yang dapat membuat kebijakan Federal Reserve agresif karena mencoba menurunkan inflasi tinggi ke target 2,0 persen.
Harga minyak juga terpukul oleh melonjaknya dolar AS, yang mencapai level tertinggi hampir 20 tahun terhadap sekeranjang mata uang, membuat minyak lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.
Di China, importir minyak terbesar dunia, pasar khawatir bahwa penguncian COVID-19 baru dapat memangkas permintaan.
Impor minyak mentah China dari Rusia pada Mei melonjak 55 persen dari tahun sebelumnya ke level rekor. Rusia menggantikan Arab Saudi sebagai pemasok utama, dengan penyulingan mengambil pasokan yang didiskon karena negara-negara Barat memberi sanksi kepada Moskow atas invasinya ke Ukraina.
Lebih lanjut menekan harga minyak, Equinor ASA mengatakan semua ladang minyak dan gas yang terkena dampak pemogokan di sektor perminyakan Norwegia diperkirakan akan kembali beroperasi penuh dalam beberapa hari. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Kesulitan Jual CPO, Pabrik Kelapa Sawit Tutup Operasi
Presiden Joko Widodo menyambut baik rilis Badan Psuat Statistik terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal pertama 2024. Menurutnya, angka 5,11% adalah hasil yang baik.
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan pentingnya sinkronisasi dan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program-program pembangunan.
Optimisme juga didasari dari Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7%-5,5%.
Data resmi bulanan pada Rabu (13/3) menunjukkan produk domestik bruto tumbuh 0,2% menyusul penurunan tipis 0,1% pada bulan Desember
Inflasi Jepang melambat kurang dari yang diharapkan menjadi dua persen pada Januari. Ini mencapai target bank sentral.
EKONOM Poltak Hotradero mengatakan hampir setengah dari keranjang belanja masyarakat Indonesia adalah makanan dan bahan pangan. Jadi kalau harga bahan pangan naik, mengurangi daya beli
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meramalkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bakal terus menguat, dipengaruhi bauran kebijakan moneter yang ditempuh.
PADA akhir April lalu, dana moneter internasional (IMF) merilis data perkiraan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan 2025 masing-masing sebesar 3,2%.
Kondisi ekonomi dan keuangan global sangat memengaruhi ekonomi nasional.
Microsoft Corporation mengumumkan akan berinvestasi sebesar US$ 1,7 miliar (sekitar Rp27,66 triliun, kurs Rp16.284,35 per dolar AS) selama empat tahun ke depan
Bank Syariah Indonesia berhasil mencetak laba senilai Rp1,71 triliun pada kuartal pertama 2024. hasil positif itu diraih di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved