Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Realisasi Anggaran PEN Capai 11,6%, Ini Serapannya

M. Ilham Ramadan Avisena
18/4/2022 22:29
Realisasi Anggaran PEN Capai 11,6%, Ini Serapannya
Pelaku UMKM mempersiapkan tas dagangannya di Festival Ekonomi Bangkit Jawa Barat(Antara/Raisan Al Farisi)

HINGGA 15 April 2022 realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp52,66 triliun, atau 11,6% dari pagu sebesar Rp455,62 triliun. 

Penyerapan anggaran tersebut terdiri dari penanganan kesehatan yang terealisasi sebesar Rp2,50 triliun atau 2,04% dari alokasi. Dana itu digunakan untuk pembayaran klaim dan insentif tenaga kesehatan, insentif perpajakan kesehatan, serta penanganan covid-19 melalui Dana Desa. 

Lalu penyerapan di bidang perlindungan masyarakat terealisasi sebesar Rp45,08 triliun atau 29,1% dari alokasi. Dana itu digunakan untuk PKH, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT Desa, dan Bantuan Tunai PKLWN. 

Kemudian penyerapan anggaran di bidang penguatan pemulihan ekonomi terealisasi sebesar Rp5,07 triliun atau 2,8% dari alokasi. Penyerapan dilakukan untuk program pariwisata, Subsidi Bunga dan IJP UMKM, ICT dan insentif perpajakan. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program BT-PKLWN disalurkan di 212 Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas dalam Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (PKE), dengan bantuan yang diberikan sejumlah Rp600 ribu per penerima. 

Bantuan tersebut ditujukan kepada 1 juta orang PKL dan Warung, serta 1,76 juta orang Nelayan. 

"Pemerintah juga menyalurkan BLT Minyak Goreng di 514 Kabupaten/Kota dengan jumlah Rp300 ribu per penerima. Bantuan diberikan kepada 2,5 juta orang PKL dan Warung. BLT Minyak Goreng juga diberikan kepada 1,76 juta orang Nelayan di 212 Kabupaten/Kota sebesar Rp300 ribu per Penerima," jelas Airlangga. 

Baca juga : Bank Dunia Rencanakan Dana Krisis Baru hingga US$170 Miliar

Dia menyampaikan, program BT-PKLWN disalurkan oleh TNI/POLRI kepada masyarakat di Kabupaten/ Kota yang menjadi target tersebut. Untuk target penerima dalam penyaluran yang dilakukan TNI adalah 1.380.000 orang, dengan data masuk sebanyak 1.370.030 orang, dan sudah tersalurkan per hari ini kepada 840.282 orang atau 60,9% dari target. 

Sementara, untuk penyaluran oleh POLRI, jumlah target penerima sama yaitu 1.380.000 orang, dengan data masuk sebanyak 1.080.384 orang, dan sudah tersalurkan per hari ini kepada 519.523 orang atau 37,6% dari target. 

"Diharapkan penyaluran bantuan ini bisa disalurkan sampai menjelang Idulfitri nanti," kata Airlangga. 

Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo turut mengarahkan agar acara Halal Bihalal yang nanti akan dilaksanakan pada momen Lebaran/Idulfitri, harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan (prokes). 

"Bapak Presiden memberikan catatan, terutama untuk kegiatan Halal Bihalal pada Idulfitri nanti agar diselenggarakan dengan prokes, serta diimbau untuk tidak ada makan minum. Kalaupun ada harus tetap menjaga jarak dan mencegah penularan covid-19. Untuk di tempat wisata, hiburan atau keramaian harus sesuai dengan prokes dan kapasitas masing-masing. Untuk mengatur tentang hal ini akan dituangkan dalam Instruksi Mendagri," tutur Airlangga. 

Dengan adanya libur panjang, masyarakat juga diimbau untuk tidak bepergian ke luar negeri dulu selama libur Idulfitri mendatang. 

"Karena situasi di negara lain tidak sama dengan di Indonesia, jadi ada potensi penularan dari sana. Hal ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa pandemi covid-19 masih belum berakhir. Kita harus tetap waspada, karena di beberapa negara mengalami kenaikan kasus, contohnya di Kota Shanghai Tiongkok. Jadi, jangan sampai virus dari luar negeri dibawa oleh PPLN ke dalam negeri," pungkas Airlangga. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya