Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Cumi Tangkapan Nelayan Indonesia di Ekspor Perdana ke Australia

Muhamad Fauzi
08/3/2022 20:07
Cumi Tangkapan Nelayan Indonesia di Ekspor Perdana ke Australia
Ekspor perdana cumi tangkapan nelayan Indonesia ke Australia, Selasa, 8/3)(dok.humas)

KEBUTUHAN Australia, akan komoditi hasil laut salah satunya cumi hasil tangkapan nelayan mendapat respon dari perusahaan Indonesia, PT Mitra Bumdes Nusantara,  yang merespon cepat dengan melakukan  ekspor perdananya cumi-cumi beku sebanyak 10 ton.

Acara pelepasan ekspor perdana cumi-cumi beku ke Australia tersebut langsung dilakukan oleh Komisaris Utama PT. Mitra Bumdes Nusantara (MBN) Bagya Mulyanto bersama Direktur Utama PT MBN Wiyoto di Jakarta, Selasa (8/3).

“Kegiatan ekpor perdana ini berbicara banyak hal, namun yang terpenting adalah upaya yang konsisten untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan melakukan belanja langsung ke nelayan,” kata Bagya Mulyanto Komisaris Utama PT BMN dalam keterangan tertulisnya. 

Bagya Mulyanto yang juga menjabat Direktur Keuangan Perum BULOG menjelaskan, upaya membantu petani ini dilakukan dalam beberapa hal, mulai mendapat akses internasional ke Australia, kemampuan memenuhi standar kualitas ekspor Internasional dan akses pembiayaan,” kata Bagya.

Sementara itu, Direktur Utama BMN, Wiyoto mengatakan, cumi-cumi beku yang diekspor merupakan hasil tangkapan nelayan dari Bangka-Belitung yang kemudian diproses secara modern guna menjaga kualitas kesegaran cumi yang terbaik dan juga proses pengemasan berstandar internasional. 

“Ekspor perdana oleh PT MBN ini akan dilanjutkan dengan ekspor berikutnya untuk berbagai jenis ikan dari perairan Nusantara ke negara-negara yang membutuhkan,” katanya.

Ukuran cumi-cumi segar hasil tangkapan nelayan tersebut umumnya berukuran sedang dan besar dengan besaran rata-rata mulai dari 15cm - 30cm.  Produk eskpor tersebut juga telah melewati standar pengujian mutu dan pemeriksaan lainnya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.

PT MBN, anak perusahaan Perum BULOG, juga menggandeng INPAC (sebagai fasilitas pemrosesan) dan BANK Bank Syariah Indonesia (BSI, selaku pembiayaan ekspor, untuk melaksanakan Ekspor Perdana ke Australia tersebut. (OL-13) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya