Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ASSOCIATE Professor dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Telisa Aulia Falianty memprediksikan ekonomi Indonesia di triwulan IV 2021 akan tumbuh di kisaran 3,9% hingga 4,1%. Angka itu lebih rendah dari yang ditargetkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yakni 5% hingga 6%.
Namun Telisa bilang itu merupakan hitungan yang positif lantaran sejumlah indikator ekonomi nasional membaik di 2021. "Proyeksi pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2021 di kisaran 3,9% hingga 4,1%, sedangkan di 2022 kita proyeksikan akan tumbuh 4% hingga 5%, karena masih ada downside risk-nya," ujarnya dalam webinar bertajuk Economic Outlook 2022, Senin (22/11).
Kinerja ekonomi selama 2021, kata Telisa, terbilang jauh lebih baik ketimbang kinerja 2020. Hal itu dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang tercatat 3,51%, tingkat inflasi di level 1,6%, dan menurunnya tingkat pengangguran.
Belum lagi Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan suku bunga acuan rendah di level 3,5% yang juga diikuti dengan pertumbuhan kredit sebesar 2%. Telisa bilang, sejumlah indikator perekonomian itu melengkapi capaian gemilang sisi perdagangan nasional.
Baca juga: Pemerintah Pacu Ekonomi Tumbuh 6% di Triwulan IV 2021
Kinerja ekspor yang cukup baik selama pandemi telah membuat neraca dagang mengalami surplus. Pada Oktober 2021, neraca dagang Indonesia tercatat surplus US$5,73 miliar. Sedangkan dalam periode Januari-Oktober, neraca dagang mencatatkan surplus US$30,81 miliar.
Surplus neraca dagang itu turut diikuti dengan surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan III 2021 yang tercatat US$10,7 miliar, setara Rp152,6 triliun (kurs Rp14.269). Surplus NPI, kata Telisa, ditopang oleh transaksi berjalan yang juga mengalami surplus US$4,5 miliar, setara 1,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Jadi ini jarang terjadi. Sepanjang 2021 sampai triwulan III ini ada beberapa kinerja ekonomi di luar kebiasaan, ini patut kita apresiasi walaupun ada sentimen negatif yang harus kita antisipasi. Devisa kita juga masih cukup tinggi, itu artinya ekonomi fundamental kita cukup terjaga," kata Telisa.
Namun hal yang menurutnya patut untuk dikhawatirkan pada penghujung tahun 2021 ialah fenomena inflasi atau stagflasi di tingkat global. Hal itu kemungkinan terjadi di sisa tahun dan berlanjut di 2022. Telisa bilang, potensi kenaikan inflasi global mesti diwaspadai Indonesia. (OL-4)
EMPAT mahasiswa Prodi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim MADH Creative menciptakan gim (game) bernama Lodaya Conquest.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi mata kering bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya secara signifikan.
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
INFLASI umum terus melambat menjadi 2,51% secara year on year (yoy) pada Juni 2024. Ini turun dari 2,84% (yoy) pada Mei 2024.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi dengan sukses menyelenggarakan Turnamen Badminton FISIP UI Open 2024.
Pembiayaan untuk proyek lain tidak sepenuhnya lagi mengandalkan keuangan negara.
Keputusan itu diambil dalam Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2021.
Pihaknya akan terus menggunakan APBN di 2021 dengan fleksibel sambil tetap menjaga kehati-hatian.
DALAM mengelola dana APBN 2021 sebesar Rp2.750 triliun, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dituntut semakin fleksibel.
Dari APBN tahun 2021 telah dicadangkan Rp1,46 triliun untuk gaji ASN pusat maupun yang baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved