Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Perusahaan startup binaan Telkom, PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) segera melantai di Bursa Efek Indonesia pada 8 September mendatang.
Perusahaan rintisan ini menyediakan produk berupa software Enterprise Resource Planning (ERP) yang terintegrasi dengan nama Runsystem. Saat ini pelanggan utama perseroan adalah kalangan badan usaha milik negara (BUMN) dan juga swasta.
Dengan harga penawaran Rp254 per lembar saham, perseroan akan meraup dana hampir Rp50 miliar dan berada di papan pengembangan.
Direktur Utama Global Sukses Solusi Sony Rachmadi Purnomo mengatakan bahwa pihaknya memiliki peluang besar untuk menggarap pasar ERP yang selama ini didominasi oleh pemain global seperti SAP,Oracle dan lainnya.
"Pasarnya masih sangat besar. Kita terus menguatkan kolaborasi dengan bussines partner. Saat ini (jumlahnya) ada sekitar 20-an dengan Telkom yang paling siap," ujar Sony dalam webinar yang diselenggarakan CSA, Jumat (3/9).
Direktur Keuangan RUNS Nizar mengatakan bahwa valuasi harga saham perusahaannya masih berada di single digit. Di bursa efek Indonesia, untuk perusahaan sejenis memiliki P/E belasan atau hingga puluhan. Namun bila melihat pada perusahaan global yang benar-benar sama industrinya, maka nilai valuasinya berada di rentang 20,30 hingga 40 kali.
"Ini bukan berarti kami mendiskon. P/E ratio kita 8 kali, sementara komparasi perusahaan lain bisa 30 kali," ujarnya.
Terkait dengan rendahnya realisasi pendapatan pada kuartal 1 2021, Sony mengatakan bahwa hal ini terkait dengan realisasi kontrak yang diperoleh baru bisa dicatatkan pada kuartal 3 atau 4. "Kalau bila dilihat pada semester I 2021 dibandingkan 2020, sebenarnya terjadi peningkatan 50%," ujarnya.
Nizar menambahkan bahwa model pencatatan pendapatan seperti itu merupakan bentuk compliance terhadap PSAK yang berlaku. Jadi pendapatan dimuka berupa uang muka dan lainnya tidak bisa dicatatkan sampai pekerjaan tuntas dilakukan.
Presiden Direktur CSA Institute Aria Santosa mengatakan bahwa prospek usaha perusahaan seperti RUNS cukup baik seiring dengan perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini. Apalagi bila dipadukan dengan tren peningkatan penggunaan produk dalam negeri oleh BUMN dan korporasi yang ada di Indonesia.
"Situasi itu menguntungkan bagi perusahaan seperti Runsystem yang listing di tengah tren seperti itu," ujar Aria.
Aria memberikan pemaparan yang berkembang di masyarakat awan yang ingin membeli saham berbasis teknologi. Investor akan mempertimbangkan kinerja growth atau pertumbuhan sebuah perusahaan serta juga sustainabilty.
"Selain itu juga investor mempertimbangkan apakah masuknya pada saat IPO atau nanti saja, Ini semua menjadi pertanyaan yang ada di benak calon investor," ujarnya.
Dalam pendekatan yang terbaru, untuk menilai perusahaan teknologi maka yang penting diperhatikan adalah rencana bisnis, produk yang dimiliki, team management dan customer serta partnership dan potential growth.
"Kalau dilihat dari customer RUNS yang banyak BUMN. itu tentu menjadi hal yang menarik," tandasnya. (RO/E-1)
Asuransi Raksa telah melakukan strategi yang sesuai dengan kemajuan teknologi.
Google Maps dan Waze, dua aplikasi navigasi populer, baru-baru ini mengumumkan sejumlah fitur baru.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Rata-rata pengusaha travel disebutkan setuju dengan digitalisasi. Sebab, transaksi digital bisa lebih praktis digunakan, hingga mencegah terjadinya penipuan.
Realme kembali meluncurkan produk terbarunya, Realme 13, yang menawarkan sejumlah fitur canggih dengan harga terjangkau, yaitu sekitar Rp2 jutaan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved