Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBANGUNAN pertanian, khususnya kelapa sawit, tidak hanya menjadi penyumbang paling penting devisa negara. Namun juga menjadi penggerak perkenomian wilayah, menyerap tenaga kerja dan mengentaskan kemiskinan di pedesaan.
Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningatkan peran penyuluh swadaya untuk menggenjot produktivitas kelapa sawit.
Dalam 10 tahun terakhir tercatat luas lahan sawit Indonesia mencapai 14,7 juta hektare dan 6 juta hektare (40,99%) di antaranya merupakan perkebunan kelapa sawit milik pekebun dengan produksi CPO sebesar 40 juta ton.
Keseluruhan kebun sawit tersebut mampu menyerap 8,2 Juta orang, di antaranya 4,2 juta orang tenaga kerja untuk sawit rakyat. Sawit juga menjadi sumber penghidupan bagi 1,5 juta keluarga petani kecil.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mengatakan tantangan pengembangan kelapa sawit nasional ke depan tidak hanya persoalan produktivitas saja.
"Selain produktivitas kelapa sawit rakyat, yang juga menjadi persoalan dan harus sama-sama dipecahkan adalah jaminan pasokan benih-benih yang unggul dan berkualitas," katanya.
Selain itu, sambung Mentan SYL, diperlukan upaya-upaya khusus ditengah kondisi pandemi ini terkait peningkatan akses pasar, nilai tambah, rantai pasok, saluran distribusi dan dinamika harga dunia.
"Kita mengharapkan, kedepan pembangunan sawit Indonesia tetap pada koridor pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dari sub sistem hulu sampai sub sistem hilir, utamanya terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," ujarnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, pada Pertemuan Penyempurnaan Renaksi Implementasi Kepmentan Nomor 40 Tahun 2020 di Hotel Grand Melia (20/4), memaparkan, secara ekonomi, sawit telah berperan sebagai kontributor ekonomi utama wilayah, terutama pada 31 kabupaten dan kota di Indonesia.
"Banyak wilayah dan kota berkembang karena sawit terutama di Provinsi Riau, serta sebagian wilayah di pulau Kalimantan dan Sulawesi. Ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan, di tengah berbagai kampanye negatif yang selalu membayangi," katanya.
Dedi Nursyamsi mengatakan, sawit menghadapi banyak tantangan berupa kampanye hitam internasional terhadap minyak sawit.
"Isu ini mesti dimaknai secara lebih luas, karena sesungguhnya berada dalam tataran persaingan ekonomi minyak nabati global," ujarnya.
Namun, pada kenyataanya ditengah prestasi yang yang sangat membanggakan tersebut, ternyata masih menghadapi berbagai permasalahan yaitu rendahnya produktivitas sawit rakyat (2,7 ton/ha) dibawah rata-rata nasional (9 ton/ha) dan potensi yang ada, sistem pelayanan prima (delivery system) masih lemah, dan rendahnya penerapan teknologi maju.
Selain itu Dedi juga menambahkan, kunci untuk mengatasi permasalahan ini adalah SDM Pertanian.
"Petani atau pekebun memainkan peran penting dalam memecahkan permasalahan tersebut. Maka menjadi tugas kita semua untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produktivitas sawit baik dari sisi teknis maupun nonteknis serta kelembagaannya,” ungkap Dedi.
Kementan mengupayakan dukungan sistem penyuluhan yang efektif dan efisien, diantaranya melalui penguatan Penyuluh Pertanian baik penyuluh Aparatur Sipil Negara (ASN), penyuluh swadaya, maupun penyuluh swasta sebagai upaya mendorong peningkatan pengetahuan petani yang merupakan kunci untuk membangun kapasitas petani.
Tak hanya itu dukungan permodalan untuk KEP (Koperasi, BUMP) dalam rangka pengadaan sarana alsintan, saprodi (benih, pupuk) berupa pinjaman modal tanpa bunga dan agunan pun dijajaki dengan sistem bagi hasil.
"Untuk mengatasi jumlah penyuluh pertanian yang semakin sedikit, Kementan mengupayakan untuk menjaring penyuluh swadaya khususnya di wilayah perkebunan sawit," sambung Dedi Nursyamsi lagi.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sawit Indonesia sehingga tak hanya luas lahan yang tinggi namun kapasitas petani dan pekebun dalam mengelola sawit hingga produk turunannya dapat meningkat. (RO/OL-09)
Kalangan pendidikan usulkan informasi tentang kelapa sawit dimasukkan dalam muata lokal sekolahÂ
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Pemerintah bakal memperluas peran BPDPKS. Ke depan, lembaga itu tidak hanya mengurusi dana sawit saja, tetapi juga produk perkebunan lain seperti kelapa, kakao, dan karet.
PERUSAHAAN Perkebunan Negara PTPN IV Regional II mengedepankan pendekatan persuasif dalam perbedaan pendapat yang terjadi dengan KUD Setia Abadi di Kabupaten Mandailing Natal,
IPB dan Untad kerja sama sosialisasikan tandan kosong sebagai pupuk organisasi sawit
KLHK dan Ombudsman menggelar entry meeting bersama Ombudsman RI dalam rangka melakukan Kajian Sistemik tentang Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved