Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Putra Rajawali Kencana Tbk (Pura Trans) berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 1,8 miliar saham atau setara 33,95%. Perusahaan jasa transportasi darat (JPT) ini membidik dana Rp189 miliar-Rp195 miliar. Pura Trans juga akan menawarkan 1,2 miliar waran sebagai pemanis IPO.
Perseroan menggelar penawaran awal (bookbuilding) 2-9 Januari, sedangkan penawaran umum pada 22-23 Januari 2020. Adapun pencatatan saham dan waran direncanakan pada 30 Januari 2020. Bertindak sebagai penjamin emisi adalah UOB Kay Hian Sekuritas.
Direktur Utama Pura Trans Ariel Wibisono menuturkan, sebanyak 38% dana IPO saham akan digunakan untuk membeli truk Hino bekas sebanyak 67 unit dan Hino baru 39 unit. Lalu, 46% untuk membeli kendaraan trailer dan tronton sebanyak 99 unit, 10,5% untuk membeli karoseri berupa ekor trailer 20 FT sebanyak 30 unit dan flatbed sebanyak 45 unit, serta 4,5% digunakan untuk pembelian ban dan aksesoris.
"Adapun dana dari hasil pelaksanaan waran seluruhnya akan digunakan untuk pembelian tanah. Tanah itu bakal dijadikan keperluan parkir dan bengkel armada," ujar Ariel di Jakarta, Senin (6/1).
Dana hasil waran, imbuh Areil, juga akan dipakai untuk keperluan belanja modal, seperti operasional dan penyempurnaan, serta peningkatan sistem IT perseroan. "Tujuannya agar kegiatan operasional lebih efisien dan terintegrasi," terangnya.
Perseroan bakal menyempurnakan sistem IT supaya proses pengiriman bisa dimonitor secara cepat dan proses administrasi bisa cepat dan akurat. Pelanggan sebagai pemilik barang bisa memonitor serta berkomunikasi dan menerima laporan segala proses pengiriman secara tepat.
Ke depan, dia menuturkan, perseroan juga menghubungkan sistem IT Pura dengan pelanggan. Dengan demikian, pelanggan Pura bisa secara efisien mengetahui ketersediaan armada secara cepat, serta membantu akurasi permintaan armada lebih tepat.
"Inisiatif seperti ini hanya dilakukan oleh Pura Trans di sektor JPT. Semua ini dilakukan agar proses bisnis menjadi efisien," papar dia.
Saat ini, Pura Trans memiliki total armada sebanyak 155 unit, dengan jangkauan operasi Jawa hingga Bali. Truk yang digunakan ialah Hino.
Pura Trans melayani dua segmen pengiriman barang, yakni proyek pembangunan dan distribusi komoditas serta barang jadi. Di segmen proyek pembangunan, Pura Trans mengangkut beberapa material, antara lain asbes, batu bata ringan, dan semen putih. Adapun komoditas yang diangkut meliputi pupuk, minyak goreng, sedangkan barang jadi seperti keramik dan air minum dalam kemasan (AMDK).
Beberapa klien Pura Trans antara lain PT SMART Tbk, PT Superior Prima Sukses, PT Kebun Tebu Mas dan PT Lisa Concrete Indonesia. PT Platinum Ceramics Industry, dan produsen air mineral Pristine, PT Kreasi Mas Indah.
"Kami melakukan IPO untuk memperkuat struktur permodalan sehingga bisa menambah armada truk demi mempertahankan dominasi di bisnis JPT darat berbasis truk," tegas dia.
Ke depan, lanjut Ariel, perseroan berniat memperkuat jasa angkutan multimoda dengan menggandeng perusahaan pelayaran dan operator kereta api. (RO/A-2)
IHSG dibuka menguat 59,46 poin atau 0,85% ke posisi 7.030,20. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 12,33 poin atau 1,41% ke posisi 883,75.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Sejumlah perusahaan sudah memiliki syarat yang cukup untuk terjun ke bursa, baik dari sisi keuangan maupun tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG).
Selama masa penawaran umum pada 3-6 Juni 2024, total permintaan yang masuk mencapai 25,54 miliar lembar Saham atau senilai Rp2,8 triliun, jauh di atas yang ditawarkan 620 juta lembar saham
Skema full periodic call auction (FCA) dianggap rugikan para investor saham ritel
HINGGA April 2024, BEI mengumumkan daftar 41 emiten yang berisiko dihapus pencatatannya dari bursa saham. BEI melaporkan bahwa 41 emiten tersebut telah disuspensi lebih dari 6 bulan.
Profesionalisme adalah kunci utama dalam mengembangkan BUMN agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (30/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 47,04 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (29/7) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 0,72 poin.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (26/7) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved