Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Diharapkan terdapat dukungan pendanaan dari Kementerian Keuangan agar program tersebut tidak tersendat di tengah jalan.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) merilis relaksasi terkait dengan program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Dalam kebijakan relaksasi tersebut di antaranya menyangkut pelonggaran persyaratan uang muka atau downpayment (DP) dari 5% menjadi 1%.
Asosiasi Pengembang Perumahan Realestat Indonesia (REI) menyambut positif relaksasi itu. Wakil Sekretaris Jenderal DPP REI Bambang Eka Jaya menuturkan kebijakan tersebut dapat mendukung sektor properti, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"DP 1% itu pernah dibicarakan dengan Pak Menteri Basuki sekitar dua bulan yang lalu. Kebijakan Kementerian PU-Pera selama ini selalu kondusif dan mendukung, khususnya kepada sektor MBR, bahkan kebijakan hunian berimbang 1:2:3 juga sudah dipermudah," tutur Bambang kepada Media Indonesia, kemarin.
Meski begitu, dirinya mengingatkan kepada pemerintah bahwa kebijakan positif itu harus dapat dilaksanakan dengan baik. Soalnya, persoalan selama ini berada pada implementasi di lapangan.
Bambang mengharapkan pemerintah dapat melakukan sosialisasi secara langsung tentang kebijakan relaksasi itu kepada pihak terkait, khususnya di daerah. Selain itu, terdapat dukungan pendanaan dari Kementerian Keuangan agar program tersebut tidak tersendat di tengah jalan.
Kebijakan relaksasi lain pada BP2BT, yaitu pengurangan masa menabung dari enam bulan menjadi tiga bulan, perpanjangan masa berlaku surat keputusan penerima manfaat BP2BT dari 20 hari menjadi 30 hari, dan kemudahan persyaratan sertifikat laik fungsi (SLF) sebelum akad kredit menjadi surat pernyataan kelaikan fungsi bangunan rumah dari pengkaji teknis, pengawas konstruksi, atau manajemen konstruksi.
Diperlukan
Relaksasi sejumlah kebijakan di bidang properti mutlak diperlukan. Ini berdasarkan Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia yang mengindikasikan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2019 masih terbatas.
Hal ini tecermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan III 2019 yang masih tumbuh terbatas sebesar 0,50% (qtq) jika dibandingkan dengan 0,41% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Pada triwulan IV 2019, pertumbuhan IHPR diprakirakan sedikit melambat menjadi 0,45% (qtq).
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Daniel Djumali menilai survei itu memang menggambarkan pasar properti yang masih mengandalkan segmen MBR. "Pasar atas dan apartemen masih belum tumbuh signifikan. Untuk rumah landed bagi MBR masih bergairah, tapi terkendala kelangkaan kuota rumah susidi bagi MBR," ujarnya.
Di sisi lain, pasar properti pada tahun depan diproyeksi menggeliat ditandai dengan harga properti yang mengalami kenaikan. Namun, optimisme investor diyakini tidak sebesar tahun lalu bila melihat suplai.
"Untuk permintaan pasar masih didominasi kalangan menengah dan bawah. Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) pada tahun depan juga dapat meningkatkan daya beli konsumen," ujar Country Manager Rumah.com, Marine Novita, dalam pemaparan Property Market Outlook 2020, Selasa (12/11).
Kendati begitu, sebagian konsumen kelas menengah bawah berpendapat harga properti relatif mahal dan tingginya DP. Meningkatnya permintaan properti kelas menengah atau di bawah Rp500 juta menjadi peluang besar bagi pengembang.
Menurutnya, permintaan kelas menengah cukup besar. Seharusnya ini menjadi peluang bagi pengembang untuk mengembangkan hunian itu. (Tes/S-3))
pemerintah harus segera menambah kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 2024.
RSIJ Sukapura merupakan fasilitas kesehatan dengan kapasitas 185 bed, layanan IGD, rawat inap, rawat jalan, hemodialisis, dan bank darah.
Rumah subsidi disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Pelaku usaha properti di Provinsi Aceh mendesak agar perbankan konvensional diizinkan kembali beroperasi di wilayah tersebut.
Sebanyak 497 unit rumah subsidi berkualitas dibangun di wilayah Soreng Bandung untuk membantu program satu juta rumah milik pemerintah.
KREDIT perumahan rakyat (KPR) subsidi tumbuh cukup tinggi di tahun ini. Namun, kuota KPR subsidi diprediksi akan segera habis di Agustus nanti.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, pihaknya tidak perlu mengeluarkan peraturan baru untuk memberikan restrukturisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Padahal, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menekan atau bahkan membebaskan biaya kuliah S2-mu. Bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Kalau mau beli mobil, harganya berapa, kita berpikir bagaimana menyiapkan DP-nya, umumnya 20%-30% dari harga mobil, harus kita cocokkan dengan angsuran kita.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved