Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada akhir 2022 menyebutkan bahwa Provinsi DKI Jakarta menghasilkan lebih dari 7.500 ton sampah setiap hari yang dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu di Bantargebang. Hampir 50% di antaranya adalah sampah anorganik atau sampah dengan kategori yang sulit terurai.
Kenyataan ini membuat pengelolaan sampah secara sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penangan sampah adalah krusial, dimana Pemerintah DKI telah mengeluarkan Peraturan Gubernur DKI Nomor 33 Tahun 2021 tentang Bank Sampah sebagai acuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pemilahan sampah, serta menerapkan prinsip 3R: Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang).
Untuk mendukung program daur ulang sampah ini, Tokio Marine Life, sebagai bagian dari Tokio Marine Group, mengumumkan kolaborasi strategis dengan Bank Sampah Anugrah Semesta Alam (ASA). Kolaborasi ini melanjutkan komitmen Tokio Marine Life dengan nilai perusahaan, To Be a Good Company sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masa depan yang berkelanjutan.
Kolaborasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan proses pengelolaan sampah dengan prinsip 3R: Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang), sekaligus memberikan dampak positif pada komunitas di tempat Tokio Marine Life beroperasi.
Tokio Marine Life mendukung kegiatan Bank Sampah ASA dalam melibatkan dan memfasilitasi masyarakat untuk memilah dan menyetorkan sampah yang dikonversi menjadi tabungan melalui program 3R berinsentif bertema “Ubah Sampah jadi Berkah”. Dukungan yang disampaikan Tokio Marine Life berupa penyediaan sarana pendukung operasional dan insentif tambahan (top up) bagi nasabah Bank Sampah ASA.
Ketua Bank Sampah ASA, Yakobus Suprianto menyatakan dukungan ini akan membantu Bank Sampah ASA meningkatkan jumlah kelolaan sampah, nasabah dan keterlibatan generasi muda. “Kami berharap di tahun 2023 dapat mencapai target melakukan daur ulang sampah sampai 10.000 ton, meningkat dari kelolaan tahun 2022 sebesar 3.800 ton, demikian juga jumlah nasabah dapat meningkat secara gradual, khususnya dari kaum muda,”
Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department Tokio Marine Life, Ferawati Gondokusumo mengatakan, dukungan penyediaan fasilitas seperti buku tabungan, seragam petugas, signage, dan insentif tambahan, termasuk top-up tabungan sebesar 25% untuk nasabah lama dan 50% untuk nasabah baru, adalah bentuk apresiasi atas kontribusi Bank Sampah ASA kepada masyarakat sejalan dengan temanya Ubah Sampah Jadi Berkah.
“Fokus perusahaan bukan hanya pada bisnis inti asuransi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi lingkungan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya. (RO/M-3)
Dia mengunjungi tempat pengolahan sampah yang dilakukan Bank Sampah Great Bandung yang dilakukan salah satu gereja.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kementerian Koperasi dan UKM mendorong lembaga pengelola bank sampah di seluruh Indonesia untuk bisa mendapatkan legalitas atau badan hukum seperti koperasi.
Berkat tangan dinginnya, setidaknya 97 anak dari Yayasan Kumala kini sukses memberikan training bagi 13 ribu orang dari instansi pemerintah, komunitas, dan perusahaan swasta.
Masyarakat perlu paham dan peduli terhadap pengelolaan lingkungan hidup, khususnya pengelolaan limbah B3.
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved