Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan sebagian besar spesies Bunga Rafflesia yang terkenal berukuran besar, kini terancam punah.
Bunga Raflesia yang telah lama menarik perhatian karena kelopak bunga merahnya yang besar dan berbintik-bintik, sebenarnya adalah tanaman parasit, dan hidup pada tanaman merambat tropis di seluruh Asia Tenggara. Jika tumbuh subur, tanaman ini menghasilkan bunga yang termasuk terbesar di dunia.
Tanaman ini menyimpan suatu teka-teki, dengan bunganya yang muncul secara tidak terduga. Para ahli botani sejauh ini masih memiliki kemampuan terbatas untuk menyebarkannya di luar lingkungan alaminya.
Menurut Asosiasi Internasional untuk Konservasi Alam, salah satu spesies bunga tersebut saat ini diklasifikasikan sebagai "sangat terancam punah.”
Untuk lebih memahami tanaman ini dan status konservasinya, sekelompok ahli botani internasional meneliti 42 spesies Rafflesia yang diketahui dan habitatnya – terutama di Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.
“Berdasarkan hilangnya habitat hutan secara cepat, serta kurangnya strategi konservasi, dan rencana perlindungan, tanaman ini menghadapi risiko yang jauh lebih besar dibandingkan yang diketahui sebelumnya, “kata mereka.
“Kami memperkirakan bahwa 60% spesies Rafflesia menghadapi risiko kepunahan yang parah,” tulis para peneliti dalam penelitian tersebut, yang diterbitkan Rabu (20/9) di jurnal Plants, People, Planet.
“Beberapa spesies berisiko punah bahkan sebelum mereka diketahui ilmu pengetahuan,” kata studi tersebut. Mereka mendesak lebih banyak penelitian terhadap tanaman yang tidak biasa ini.
“Kita sangat membutuhkan pendekatan gabungan dan lintas wilayah untuk menyelamatkan beberapa bunga paling menakjubkan di dunia, yang sebagian besar kini berada di ambang kepunahan,” kata Chris Thorogood, wakil direktur Kebun Raya Universitas Oxford.
Penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini diyakini tumbuh di wilayah yang terbatas, sehingga sangat rentan terhadap perusakan habitat. Laporan ini juga menyoroti beberapa titik terang dalam upaya konservasi, termasuk keberhasilan pembiakan di kebun raya di Jawa Barat, Indonesia dan ekowisata berkelanjutan di Sumatera Barat.
Tahun lalu, sejumlah negara berjanji untuk melindungi 30% daratan dan lautan dunia pada tahun 2030 dalam sebuah kesepakatan penting untuk memperlambat hilangnya spesies dan ekosistem.
Penelitian juuga telah berulang kali memperingatkan bahwa ancaman ganda yaitu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia telah secara signifikan mengurangi keanekaragaman hayati di seluruh dunia.(AFP/M-3)
Lebih dari 600 pelari dari berbagai wilayah ikut memadati Meikarya Run 2024. Fasilitas Central Park dirasa pas untuk berbagai event olahraga.
Nangka memiliki kemampuan besar untuk menyerap karbondioksida (CO2) hingga 126,51 kg/tahun.
Dalam menyediakan benih yang berkualitas, proses pemuliaan tanaman memegang peranan kunci.
Tak hanya itu, waduk Desa Ketanen, Kecamatan Panceng dan Waduk Sumengko di Desa Tebuwung, Kecamatan Dukun debit airnya pun juga sudah mengering.
KEPALA Staf Presiden (KSP) Moeldoko tampak kebingungan saat ditanya mengenai legalitas tanaman kratom, tanaman yang mengandung zat adiktif.
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas (ratas) mengenai tanaman kratom, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (20/6)
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved