Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Biarawati ini Jadi Orang Tertua di Eropa yang Pulih dari Covid-19

Adiyanto
11/2/2021 13:59
Biarawati ini Jadi Orang Tertua di Eropa yang Pulih dari Covid-19
Suster Andre, orang tertua di Eropa yang selamat dari covid-19(NICOLAS TUCAT / AFP)

BIARAWATI Prancis, Suster Andre yang berusia 117 tahun menjadi orang tertua di Eropa yang selamat dari covid-19.  Hari ini, perempuan yang mengalami dua perang dunia itu merayakan pesta ulang tahun, khusus dengan berbagai makanan favoritnya.

Terlahir sebagai Lucile Randon pada 11 Februari 1904, Suster Andre mengatakan dia tidak menyadari telah tertular virus corona, yang menginfeksi 81 penghuni panti jompo di kota tenggara Toulon, dan menewaskan 10 dari rekannya.

"Saya diberitahu saya tertular,” kata biarawati itu kepada AFP, Kamis (11/2).

David Tavella, juru bicara panti jompo Sainte-Catherine-Laboure, mengatakan Suster Andre sangat menderita. Selain harus berkursi roda, dia juga mesti diisolasi di kamarnya dan tanpa kunjungan sanak keluarga. "Jadi ulang tahunnya itu menyegarkan kita kembali," ujarnya.

Suster Andre berkata tidak akan melakukan sesuatu yang istimewa untuk ulang tahunnya yang ke 117, tetapi rumah jompo tersebut merencanakan perayaan untuknya. Akan ada misa khusus di rumah itu, yang dihadiri selusin biarawati dan koki.

Dia bilang makanan favoritnya adalah lobster dan dia menyukai segelas anggur.

"Saya minum segelas kecil anggur setiap hari," katanya.

Lahir di Ales dalam keluarga Protestan, Suster Andre tumbuh sebagai satu-satunya perempuan di antara tiga bersaudara. Salah satu kenangan terindahnya adalah kembalinya dua saudara laki-lakinya di akhir Perang Dunia I. "Jarang terjadi, dalam keluarga, biasanya ada dua yang tewas, bukan dua yang hidup. Mereka berdua kembali," katanya, kepada AFP tahun lalu, pada ulang tahunnya yang ke-116.

Dia kemudian masuk Katolik dan dibaptis pada usia 26 tahun. Suster Andre bergabung dengan biarawati Daughters of Charity pada usia 41 tahun. Dia lalu ditugaskan ke sebuah rumah sakit di Vichy, di mana dia bekerja selama 31 tahun dan kemudian menghabiskan 30 tahun di panti jompo di Pegunungan Alpen Prancis, sebelum pindah ke Toulon.

Suster Andre adalah orang tertua kedua di dunia, menurut Kelompok Riset Gerontologi, setelah wanita Jepang Kane Tanaka, yang berusia 118 tahun.

Saat ditanya apa yang akan dia katakan kepada generasi muda, Suster Andre berkata: "Berani dan tunjukkan kasih sayang." (AFP/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya