Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMANASAN global mengancam Pemakaman Highgate di London yang bersejarah. Tempat itu merupakan kuburan tokoh-tokoh terkenal dari Karl Marx hingga bintang pop George Michael.
Menurut salah seorang penjaga makam, selain jamur yang merajalela, tiupan angin kencang dan suhu yang semakin menghangat, juga mengancam vegetasi tanaman di pemakaman tersebut.
Pengelola makam telah menggelar sayembara bagi perancang lanskap untuk membantu renovasi pemakaman tersebut guna mengantisipasi iklim yang memanas dalam beberapa dekade mendatang.
"Rencananya harus diperpanjang selama 20 tahun lebih dan selama waktu itu pemanasan global akan terus berlanjut," kata ketua Friends of Highgate Cemetery, Martin Adeney.
Selain tokoh marxisme tersebut, tempat itu juga menjadi kuburan orang-orang terkenal termasuk novelis George Eliot dan penulis "The Hitchiker's Guide to the Galaxy" Douglas Adams. Penyanyi pop Inggris George Michael, yang meninggal pada 2016, juga dikubur di situ sesuai keinginan keluarganya.
Pemakaman itu menarik sekitar 100.000 pengunjung setiap tahun, naik 30% dalam tujuh tahun terakhir, meskipun mereka kini dilarang selama pandemi covid-19.
Hama dan penyakit
Terlepas dari pesona pemakaman, terdapat kerusakan yang terlihat pada batu nisan lantaran kurang terawat dan kenaikan suhu.
Beberapa kuburan yang rusak diberi pita peringatan yang diikatkan di sekelilingnya sebagai tanda-tanda yang mengatakan bahwa mereka tidak aman.
Kepala tukang kebun Frank Cano menunjuk ke sebuah makam batu abad ke-19 yang bagian atasnya secara bertahap terdorong oleh pohon di dekatnya, menyebabkan retak pada bangunan berbatu.
“Tingkat penyusutan dan perluasan yang lebih besar dari tanah liat menyebabkan kuburan batu bergeser, “ kata Cano, yang telah bekerja di pemakaman itu selama enam tahun, kepada AFP, Kamis (10/12).
Pada gilirannya, kata dia, hal ini memengaruhi akar pohon yang tumbuh liar di antara kuburan, sehingga membuatnya lebih tidak stabil. "Ancaman terhadap kuburan berasal dari pohon ivy, dari semak duri. Pada dasarnya alam mencoba merebut kembali kuburan itu," ujarnya.
Angin juga semakin kuat, kata Cano, dan suhu yang lebih hangat menyebabkan jamur berkembang biak dan pohon dihinggapi lebih banyak hama dan penyakit. Selain itu, peningkatan curah hujan menghapus jalur kerikil dan membanjiri sistem drainase kuno di area pemakaman. (M-4)
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Krisis iklim yang disebabkan pemanasan global telah menyebabkan panjang hari di Bumi semakin bertambah, menurut analisis terbaru.
DATA dari layanan iklim Eropa Copernicus menyebut bahwa suhu global berada dalam rekor tertinggi pada Juni selama 13 bulan berturut-turut.
Tanpa pengamatan yang tepat, informasi yang disajikan bisa menyesatkan, yang pada akhirnya berdampak pada kebijakan dan keputusan yang tidak akurat.
Menurut Prof Emil Salim, memanfaatan energi bersih berbasis sumber daya alam setempat sangat penting.
Alasan Gereja Protestan HKBP menolak terlibat berdasarkan isi Konfesi HKBP tahun 1996.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved